Agar Hati Bersih, Ini Nasihat Aa Gym
Hati merupakan salah satu anugerah terbesar Allah SWT. Memiliki hati yang bersih dambaan setiap orang agar terhindar dari sifat yang buruk. Memang itu tak mudah, karena penyakit hati selalu bisa mengindap pada diri setiap insan.
Penyakit hati seperti rasa iri, dengki, sombong, takabur, ujub, dendam, dan sebagainya akan menjadikan hati kotor, sehingga membuat manusia terjerumus dalam perbuatan-perbuatan yang tercela.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengibaratkan hati yang kotor seperti gelas berisi air keruh sekali, di mana saat dimasukkan benda apapun ke dalamnya, maka tidak akan kelihatan.
“Air keruh ini jika diberi penerangan melalui senter pun tidak bisa tembus cahaya. Artinya, hati yang keruh (kotor) itu tidak akan bisa melihat kesalahan atau kekurangan diri, dan ketika diberi cahaya ilmu atau nasihat pasti akan mental,” kata Aa Gym dalam tausyiahnya seperti dikutip dari video diunggah di akun Instagram @aagym, Jumat (26/6).
Lantas, bagaimana caranya agar benda keruh ini dapat menjadi bersih kembali? Masih dengan analogi yang sama, Aa Gym memberi pesan untuk menuangkan air bersih di atas gelas yang penuh dengan air keruh tersebut.
Maka, isi gelas tersebut lambat laun diyakini akan bening kembali. Apa maksud analogi ini? Sebagaimana kondisi hati, semakin banyak menerima aliran ilmu yang positif dan disertai zikrullah (memohon ampun), maka niscaya hati akan kembali bersih.
“Kondisi hati yang bersih, setelah menyadari dosa maka akan cepat menyegerakan bertobat. Dan saat diberikan cahaya ilmu akan langsung masuk ke hatinya. Berbeda dengan hati yang kotor, yakinlah setelah melakukan dosa sebesar apapun ia tidak akan bertobat. Dan saat diberikan nasehat juga tak akan masuk ke hatinya,” jelasnya.
Terkait menjaga hati yang bersih, Aa Gym berpesan untuk selalu membiasakan diri dengan hal-hal yang baik, senantiasa memohon ampun, memetik ilmu-ilmu yang bermanfaat, serta berada di tengah lingkungan baik, maka Insya Allah hati akan terjaga dari segala kemaksiatan. (Elga)