Aa Gym: Waspadai Bisikan Setan yang Menyesatkan Kita
DAARUTTAUHIID.ORG | Sahabat, nikmat apapun yang ada dalam diri kita, semuanya datang dari Alloh. Tidak ada satu nikmat pun yang tidak datang dari Alloh Ta’ala. segala puji juga bagi Alloh yang Maha Sabar, mengetahui bahwa kita sering melupakan Alloh. Kita lebih sering mengingat pujian manusia dibandingkan pujian Alloh Ta’ala.
Kita merasa jago acting pura-pura sholeh sholehah, padahal di belakang kita suka maksiat dalam kesendirian. Padahal Alloh menyaksikan semuanya, hanya saja Alloh yang maha baik menutup-nutupi aib dan dosa-dosa hambanya, sehingga orang lain tidak tahu acting yang kita lakukan.
Orang menganggap kita baik, padahal Alloh tahu segala maksiat yang kita lakukan, baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.
“Sesungguhnya setan tidak berdaya atau tidak berkuasa terhadap orang yang betul-betul beriman kepada Alloh, mereka hanya bertawakal atau berserah diri kepada Alloh Ta’ala. sesungguhnya kekuasaan setan itu hanya orang-orang berwali kepadanya atau orang-orang yang mengikuti bisikan setan itu. Allah berfirman: ‘dan tiadalah saya merasa bersih diri, sebab hawa nafsu itu mendorong pada kejahatan, kecuali orang yang mendapat rahmat Alloh. Sesungguhnya Maha Pengampun lagi Maha penyayang’”
Salah satu ciri orang bertaqwa ialah orang yang beriman kepada hal yang ghaib. Allah yang Maha ghaib dan menciptakan beberapa makhluknya yang ghaib. Malaikat itu ghaib, jin ghaib, ruh ghaib, kiamat, ghaib, alam kubur ghaib, surga-neraka ghaib dan banyak hal yang ghaib yang diciptakan.
Kita harus yakin bahwa setan itu ada, meskipun kita tidak bisa melihatnya. Tapi tugas jin itu memang tugasnya membisikan keburukan ke dalam diri manusia. Kendaraan setan untuk menjerumuskan manusia adalah hawa nafsu.
Jadi, selama kita kuat imannya dan mampu mengendalikan hawa nafsu, maka sesungguhnya setan itu tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa. Oleh karenanya, wajib bagi kita untuk mengetahui siapa orang yang tidak mampu dibisikin oleh setan?
Yaitu orang yang mukhlasin dan mutawaqilin. Mutawaqqilin adalah orang-orang yang berserah diri kepada Alloh Ta’ala. sedangkan mukhasin adalah orang-orang yang ikhlas dalam beribadah kepada Alloh. (KH. Abdullah Gymnastiar)