Aa Gym: Usahakan Fokus Ibadah Meski di Tengah Pandemi

Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid (DT) KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), mengajak umat muslim untuk menerima segala takdir dalam menjalani Ramadan tahun ini yang terasa berbeda akibat pandemi virus corona. Dalam sebuah ceramahnya baru-baru ini yang diunggah di akun Youtubenya, Aa Gym menekankan, kekhusyukan ibadah Ramadan tahun ini tak boleh terganggu pandemi virus corona.

“Ramadan kali ini adalah Ramadan yang ditakdirkan spesial sehingga dalam suasana wabah kita bisa mengamalkan hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan fikih di kala wabah. Jadi kepada masyarakat umat Islam diimbau untuk tidak ragu untuk mematuhi fatwa majelis ulama juga anjuran pemerintah, karena kita dalam beribadah tidak bisa emosional hanya mengandalkan rasa, ingin, kebiasaan, kesenangan,  tetapi harus berdasarkan keilmuan yang betul-betul bisa dipertanggungjawabkan,” kata Aa Gym, Senin, (27/4).

Aa Gym juga mengingatkan umat muslim agar mematuhi fatwa ulama tentang kegiatan ibadah yang dialihkan ke rumah, tak lagi di masjid. Sedianya, tujuan anjuran ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona di masyarakat.

Aa Gym juga senantiasa mengajak umat muslim dan seluruh masyarakat untuk selalu memgambil hikmah di balik musibah yang melanda Indonesia. Begitu pun pandemi Covid-19 yang pastinya mendatangkan ujian kesabaran dan keimanan tersendiri bagi muslim.

“Fatwa majelis ulama adalah fatwa ulama yang berkompeten dengan keilmuannya, dengan kewenangannya, sehingga menjadi pegangan kita semua. Niat ke masjid sudah sampai pasti ada balasannya. Kita biasa ke masjid sekarang juga tetap ada balasan ke masjid walaupun fisik tidak ke masjid karena itu sudah kebiasaan kita. Niat mematuhi ulama juga pahala yang besar, niat mematuhi pemerintah itu pun ganjaran yang besar, dan niat untuk menjauhi kebinasaan dari adanya wabah Covid-19 ini serta tidak menyebarkan kepada orang lain virus ini pun, amal yang luar biasa besarnya,” kata Aa Gym.

Aa Gym juga memandang peralihan ibadah dari masjid ke rumah mendatangkan hikmah tersendiri. Karenanya, Aa Gym mengajak masyarakat untuk ikhlas menjalankan ibadah yang kini dialihkan ke rumah, tak lagi dikerjakan di masjid untuk sementara waktu.

Aa Gym juga meyakini, meski masyarakat beribadah di rumah, pahalanya akan sama besarnya dengan beribadah di masjid dalam situasi saat ini. Terlebih dengan beribadah di rumah menjadi salah satunya cara untuk menjaga keberkahan rumah.

“Aa kira kalau kita ibadah di rumah di bulan Ramadan ini bisa jauh berlimpah-limpah pahalanya dibanding mengerjakan ke masjid yang bisa menimbulkan kemudaratan. Mari kita jadikan rumah-rumah jadi masjid kita, tempat ibadah pasti akan banyak keberkahannya. Ngaji di rumah, buka bersama di rumah, sambil mengkaji ilmu di rumah, dan salat tarawih bersama di rumah. InsyaAllah rumah kita akan penuh cahaya, penuh malaikat, sampai pada waktunya nanti Allah mengizinkan kita memakmurkan masjid lagi, InsyaAllah,” ujarnya. (Elga)