Aa Gym: Tersambungnya Hati ke Alloh Adalah Kunci Keyakinan
DAARUTTAUHIID.ORG | Alloh yang Maha Menatap, Menyaksikan, dan mengurus segala kehidupan manusia. Memberikan kebahagian dan ketenangan kepada seorang hamba. Dan mengambil kebahagian dan ketenangan kepada siapapun yang ia kehendaki.
Selama kita tidak tersabung dengan Alloh Ta’ala, maka kita tidak akan pernah tenang hidup kita. Sebaliknya, kalau kita tersabung dengan Alloh maka hasilnya kita akan selalu berzdikir kepada Alloh Ta’ala.
Kalau kita melihat sebuah buku, handphone, dan barang, apakah kita yakin bahwa itu ada yang menulis dan membuatnya? Begitu juga dengan keberadaan alam semesta ini, apakah kita yakin bahwa alam semseta ini ada karena ada yang menciptakannya?
Kalau kita imannya kuat maka kita akan senantiasa antusias melakukan hal-hal baik dan bermanfaat. Kalau mau mengukur kekuatan keimanan seseorang maka lihatlah seberapa antusias ia melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Yakinlah setiap takdir yang menimpa kita. Jika takdir sudah menimpa kita, maka terimalah takdir tersebut dengan keridhoan. Tidak ada satu orang pun yang mampu menolak sebuah takdir.
Kalau dikasih jodoh dan telah menikah, maka jangan menyesal dan menolaknya. Jangan berandai-andai kalau tidak sesuai dengan keinginan, karena hal itu akan membuka jalan setan. Misalkan:
“coba saja kalau dulu nikahnya gak sama dia, maka keadaannya tidak seperti ini, kalau dulu nikahnya sama yang itu mungkin hidup saya tidak seperti ini”
Seakan-akan menolak takdir, padahal sudah kejadian, padahal kita tidak punya kemampuan untuk menolak dan mengubah takdir. Kalau suatu saat nanti memang ditakdirkan untuk berpisah maka baru dievaluasi.
Contoh lain, ada sebuah kejadian baru ketika umroh, ada seorang jamaah setelah menunaikan rangkaian ibadah umroh, diluar dugaan jamaah tersebut meninggal dunia, dipanggil oleh Alloh Ta’ala. Keluarganya mungkin tidak pernah tahu bahwa sebelum keberangkatan ke tanah suci merupakan pertemuan terakhir bersama ibunya.
Begitulah kalau takdir Alloh Ta’ala sudah bekerja, maka tidak ada satu makhluk pun yang mampu menolak dan menundanya. Kalau Alloh sudah berkehendak pada suatu kejadian, maka pasti terjadi. (KH. Abdullah Gymnastiar)