Aa Gym: Taqwa Adalah Kunci Dalam Menyelesaikan Masalah

DAARUTTAUHIID.ORG | Dalam hidup ini kita akan menghadapi berbagai macam ujian-ujian. Baik ujian kesenagan dan kesusahan kedua-duanya adalah takdir Alloh Ta’ala yang harus kita jalani.

Setiap kita akan selalu berhadapan dengan masalah. Masalah adalah bagian dari karunia kehidupan yang diturunkan oleh Alloh Ta’ala kepada kita hamba-hambanya. Ujung dari masalah-masalah yang kita hadapi adalah semakin membuat kita dekat dengan Alloh Ta’ala.

Orang yang merasakan beratnya kehidupan bukan disebabkan oleh masalah, akan tetapi disebabkan karena kita jauh dari pertolongan Alloh Ta’ala.

Kita dirancang oleh Alloh Ta’ala bukan untuk merancang masalah sendiri, akan tetapi setiap masalah yang kita hadapi harus mengandalkan Alloh Ta’alal, karena pada dasarnya kita termasuk dalam manusia lemah, sebagaimana tergambar dalam kalimat ini:

“La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim”

Artinya: “Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan dari Allah Ta’ala yang maha tinggi lagi maha agung”.

Kita diperintahkan oleh Alloh Ta’ala bukan untuk menyelesaikan masalah sendiri. Akan tetapi kita diperintahkan oleh Alloh Ta’ala untuk menjadi orang yang bertaqwa, dengan ketaqwaan inilah Alloh akan menurunkan solusi terbaik untuk diri kita.

Hal ini sebagaiman yang tergambar dalam surat At-Talaq pada ayat 1-2 yang artinya:

“…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya (2) Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (3) (QS. At-Talaq: 2-3)

Jadi kalau ada masalah maka tugas kita adalah mendekatkan diri kepada Alloh Ta’ala. kita tidak akan kuasa untuk menyelesaikan masalah tanpa pertolongan Alloh Ta’ala.

Misalkan kalau menginginkan anak dan istri shaleh maka minta kepada Alloh, karena kita tidak kuasa untukn menshalehkan anak dan istri kita. Nabi Nuh dan Daud saja tidak bisa menyelamatkan anak dan istri, apa lagi manusia biasa bukan nabi.

Kalau kita yakin ke Alloh Ta’ala maka hatinya akan semakin ikhlas dalam mengamalkan amalan-amalan yang diperintahkan Alloh Ta’ala. Sebagai manusia seharusnya kita sudah cukup dengan keyakinan bahwa Alloh melihat perbuatan kita dan perbuatan kita pasti akan dibalas oleh Ta’ala. (KH. Abdullah Gymnastiar)