Aa Gym: Taatlah Kepada Alloh

DAARUTTAUHIID.ORGSegala puji bagi Alloh yang Maha Tahu apa yang kita lakukan, di manapun, kapanpun, dan apa yang kita lakukan pasti kembali kepada diri kita sendiri yang buruk maupun yang baik. Hal tersebut terjadi tanpa meleset sedikitpun.

Ketahuilah bahwa tidak ada satu pun yang terjadi, termasuk pertemuan sebuah majelis, begitu juga apa yang terjadi di Palestina, semuanya adalah atas kehendak Alloh.

Ada kejadian yang diizinkan oleh Alloh dan kejadian yang diridhoi oleh Alloh. Ada orang yang memiliki niat buruk, tetapi Alloh tidak mengizinkannya, maka tidak akan terjadi.

Jadi kalau ada orang yang ingin bermaksiat, tapi Alloh tidak mengizinkannya maka pasti tidak akan pernah terjadi.

Mungkin kita banyak melihat orang-orang yang memiliki tampilan luar yang bagus. Wajah yang menarik, harta yang banyak, dan jabatan yang tinggi, Alloh mengizinkan orang tersebut memilikinya tetapi belum tentu Alloh ridho.

Kita sering kali keliru dan terbalik cara berpikirnya, menganggap bahwa tidak memiliki banyak harta akan membahayakan bagi kita. Padahal yang membahayakan bagi kita ialah ketika tidak taat kepada Alloh Ta’ala.

Kalau kita tidak memiliki tampilan fisik yang bagus, harta yang banyak, dan tahta yang tinggi, maka itu tidak akan membahayakan kita.

Yang membahayakan kita ialah ketika tidak taat kepada Alloh, seperti tidak sholat, tidak puasa, tidak zakat, dan bahkan larangan Alloh malah dikerjakan bukan ditinggalkan.

Lakukanlah sesuatu yang diridhoi Alloh, hidup kita hanya sebentar, dan dunia ini hanyalah tempat mampir saja.

Semua yang kita miliki tidak akan pernah dibawa mati, kita hanya bisa mengaku-ngaku saja terhadap dunia yang kita dapatkan.

Banyak-banyaklah mengingat kematian, mengingat kematian akan membuat kita semakin taat kepada Alloh, akan mengubah cara pandang kita pada dunia, bahwa dunia ini hanya sementara saja.

Kita juga tidak perlu kagum dengan dunia, yang semakin membuat kita lalai dengan kewajiban kita.

Semoga kita bisa fokus kepada hal-hal yang membuat Alloh ridho kepada kita, sehingga kita tidak mampu meninggalkan sesuatu yang dilarang atau dimurkai oleh Alloh Ta’ala. (KH. Abdullah Gymnastiar)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG