Aa Gym: Sumber Datangnya Hidayah
DAARUTTAUHIID.ORG — Kalau orang-orang sudah ada keinginan dan bertekad untuk hijrah atau bertaubat, maka Alloh akan menunjukkan jalannya sesuai dengan kehendak Alloh Ta’ala.
Misalkan dipertemukan dengan orang sholeh, diberikan guru yang membimbingnya, dan menggerakan hatinya semakin dekat dengan Alloh.
Sama seperti halnya, ada di antara ibu-ibu ingin hijrah dan belajar agama dengan sungguh-sungguh, kemudian dipertemukan dengan program Pesantren Daarut Tauhiid, mengikuti program Pesantren Masa Keemasan atau Dauroh Qolbiyah.
Artinya, ada saja jalan yang diberikan Alloh untuk memudahkan kita bertaubat. Sebagaimana dalam sebuah hadits Qudsi yang Alloh sampaikan:
“Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam keramaian, Aku akan mengingatnya dalam keramaian yang lebih baik daripada keramaiannya. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya se depa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari.” (HR. Bukhari).
Setiap orang sangat memerlukan hidayah dalam menjalani kehidupannya. Hidayah yang sering diartikan sebagai bentuk kesadaran seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam kehidupan sehari-hari hidayah dikategorikan ke beberapa tingkatan, di antaranya ialah: Pertama ialah insting yang telah diberikan Alloh Ta’ala.
Kedua, panca indra yang Alloh berikan agar manusia mampu melihat, mendengar, dan merasakan ketetapan yang ditetapkan oleh Alloh untuk melihat petunjuk-petunjuk Alloh Ta’ala.
Ketiga, yaitu akal sebagai karunia Alloh bagi manusia, mampu membantu manusia memilih antara yang benar dan salah. Terakhir ialah hidayah melalui agama yang juga disebut sebagai hidayah tertinggi.
Hidayah melalui agama, membuat manusia dapat merasakan kenikmatan iman, Islam dan kenikmatan tertinggi, yaitu Ihsan.
Banyak orang yang diberi nikmat kecerdasan, akan tapi tidak semua mendapat kenikmatan hidayah ini.
Jika di antara kita punya keinginan untuk berhijrah dan bertaubat, semoga Alloh memberikan jalan dan memudahkan kita dalam menjalani proses hijrah setelah mendapatkan hidayah dari Alloh Ta’ala. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan