Aa Gym: Ramadhan Waktunya Mohon Ampun Atas Dosa yang Pernah Dilakukan

DAARUTTAUHIID.ORG | Setiap detik, menit, jam, dan setiap waktu di bulan berbeda dengan bulan lainnya. Kalau kita manfaatkan setiap waktunya untuk kebaikan dan berpuasa dengan penuh keimanan, maka akan dihapuskan dosa-dosanya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits:

“Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu ma taqoddama min dzanbih”

Artinya: “Barang siapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Bukhari). 

Begitu juga dengan malam Ramadhan untuk senantiasa mengisinya dengan shalat malam yaitu shalat tarawih. Shalat sunah Terawih merupakan shalat yang dilakukan selama bulan Ramadhan sebanyak 11-23 rakaat termasuk 3 rakaat witir.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya:

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari).

Kita adalah manusia yang aslinya banyak dosa, senang berbuat maksiat, dan selalu mengikuti hawa nafsu.  Karenanya manfaatkanlah bulan Ramadhan ini untuk menghapus segala dosa-dosa yang pernah kita perbuat.

Jangan sia-siakan waktu Ramadhan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, kontrol diri jangan sampaikan menghabiskan waktu dengan handphone, hari ini banyak dari kita yang sulit lepas dari handphone, sangat bergantungan dan terasa gelisah hidup tanpa hp.

Jadikanlah bulan Ramadhan sebagai momen untuk memperbaiki akhlak. Akhlak dengan Alloh, akhlak antara suami dan istri, akhlak antara anak dan orangtua, akhlak antara guru dan murid, dangan akhlak dengan orang lain.

Kalau ingin memperbaiki akhlak orang lain, maka mulai dari sendiri. Bagaimana orangtua memberi teladan akhlak yang baik kepada seorang anak, bagaimana seorang suami memberi contoh akhlak yang baik kepada istri atau sebaliknya, dan bagaimana seorang guru memberi teladan yang baik kepada para murid.

Cara mudah merubah orang lain untuk membentuk karakter ialah dengan memberi teladan yang baik kepada orang lain, kalau kita mampu memberi contoh yang baik, maka orang lain juga mudah untuk mengikutinya, karenan orang lain punya kecenderungan kuat mengikuti orang lain jika memberikan kesan yang baik. (KH. Abdullah Gymnastiar)