Aa Gym: Penyebab Diri Kita Menjadi Lemah
DAARUTTAUHIID.ORG — Segala puji hanya milik Alloh Ta’ala Semoga Alloh Yang Maha Menatap dan Maha Mendengar senantiasa memasukan kita orang-orang yang yakin kepada Alloh. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Shallallohu ‘alaihi wasalam.
Di dalam Al-Qur’an Alloh Ta’ala berfirman:
وَيٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا وَّيَزِدْكُمْ قُوَّةً اِلٰى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِيْن
“Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52)
Jika kita merasa sangat lemah, baik lemah secara fisik atau lemah secara pikiran, seperti merasa susah dalam menghafal, sulit memahami pelajaran, lambat dalam mencerna ide, atau lemah perasaan susah menghindar dari galau, rasa cemas, dan sedih.
Maka sikap terbaik yang perlu dilakukan adalah dengan membaca istighfar, memohon ampunan dari Alloh Ta’ala. Alloh menjanjikan bagi siapa saja dari hamba-hambanya yang beriman jika memohon ampun kepada-Nya, maka Alloh akan menguatkannya.
Rasa lemah hadir karena efek dari salah satu bahaya dosa yang kita lakukan. Dosa yang diperbuat dan belum kita taubati akan menjadi beban tanpa kita sadari.
Tiba-tiba kita merasa tidak punya semangat, tidak bergairah melakukan amal shaleh, malas bergerak setiap kali mendengar lantunan adzan, rasanya gelisah ketika mendengar nasehat, bahkan merasa letih ketika melakukan pekerjaan sehari-hari.
Inilah tanda dari kotornya hati oleh dosa yang diperbuat. Ketahuilah bahwa hati kita adalah cerminan bagi diri kita, kalau hati dalam kondisi yang tidak baik maka seluruh bagian dari diri kita juga tidak akan baik-baik saja.
Dalam ayat lain Alloh Ta’ala berfirman:
وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتَاعًا حَسَنًا اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّيُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهٗ ۗوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيْرٍ
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Robb-mu dan bertaubat kepada-Nya. Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.” (QS. Hud: 3)
Jadi, Alloh Ta’ala akan melimpahkan nikmat-Nya kepada orang-orang yang memohon ampunan dan benar-benar bertaubat kepada-Nya.
Oleh karena itu, ketika merasakan diri lemah, tidak punya semangat, kurang termotivasi, maka marilah kita berintrospeksi diri, beristighfar dan bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Alloh Ta’ala. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan