Aa Gym: Meneladani Sifat Kepemimpinan Nabi Muhammad

DAARUTTAUHIID.ORG | Alloh yang Maha Mengetahui  segala-galanya, tidak ada yang tidak diketahui oleh Alloh. Mengetahui apa yang ada di masa lalu, sekarang, dan yang akan datang.

Alloh Ta’ala yang Maha Menghendaki apapun yang terjadi di setiap waktu. Tanpa ada yang mampu mencegah maupun menghalanginya. Kalau orang menyakini setiap takdir yang datang kepadanya maka hidup ini pasti akan berbeda.

Kita harus belajar mengenai kepemimpinan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Seorang pemimpin yang berhasil terbukti nyata. Ada 4 sifat kepemimpinan yang ada dalam diri Rasulullah yang sangat populer. Di antaranya ialah:

Pertama, jujur terpercaya.

Rasulullah adalah orang yang terpercaya, benar, dan tidak ada kalimat bohong sedikit pun. Apa yang dikatakannya benar, niatnya benar, dan caranya juga benar.

Rasulullah adalah orang yang konsisten. Konsisten dalam arti pikirannya selalu benar, perkataannya juga benar, hatinya benar, dan tindakannya juga benar.

Kedua, Amanah

Rasulullah adalah sosok yang dikenal sangat amanah dalam hal apapun dan sekecil apapun. Rasulullah bahkan sering diamanahi untuk menitipkan barang dan sesuatu hal oleh tetangganya.

Ketiga, Fathanah

Rasulullah adalah pemimpin yang cerdas, smart, dan profesional. Beliau dikenal orang yang kalau melakukan apapun pasti dengan cara terbaik dan menghasilkan hasil yang baik juga.

Sosok yang bijak dalam menghadapi segala masalah. Dengan kecerdasan yang dimiliki oleh Nabi, ia mampu mengayomi dan mempersatukan dari berbagai kelompok yang berbeda.

Keempat, Tabglih

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam selalu menyampaikan firman tersebut kepada umatnya. Begitu juga manusia, ketika diberi amanah oleh seseorang, hendaknya segera menyampaikannya dengan jujur.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam juga bersabda: “Sampaikanlah (tabligh) olehmu apa yang kalian peroleh dari aku meski hanya satu ayat.” (HR. Imam Bukhari)

Demikianlah 4 sifat kepemimpinan yang ada dalam diri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Semoga kitab isa meneladani kepemimpinan Rasulullah. (KH. Abdullah Gymnastiar)