Aa Gym: Laillahhailallah Karunia Terbesar bagi Kita
Dalam kesempatan Kajian Khusus Santri Karya (karyawan) Yayasan Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menyampaikan tausiahnya. Tausiah tersebut disampaikan usai para Santri Karya melakukan kegiatan hataman al-Quran di Daarus Sunnah, Eco Pesantren DT, Jalan Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
“Karunia terbesar bagi kita ialah laillahhaailallah, karena tauhid itu ada tiga. Pertama, dihujamkan di hati. Kedua disebut dengan lisan. Terakhir, dipraktikkan dengan perbuatan,” ungkap Aa Gym pada Jumat (28/6).
Aa Gym kemudian menjelaskan, dihujamkan di hati artinya adanya pembenaran dalam hatinya, sehingga hatinya dapat menerima semua ajaran yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam. Lalu, disebut dengan lisan, artinya, mengucapkan dua kalimat syahadat ‘asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah’. Sedangkan diperaktikkan dengan perbuatan, artinya anggota badan mampu mengamalkan dengan amal dan ibadah-ibadah lainnya sesuai dengan kemampuan.
Katanya, titik terlemah dalam bertauhid yaitu lisan menyebut, tapi tidak diyakini dengan hati, karena hatinya sering memiliki tuhan yang selain Allah. Seharusnya illah itu yang mendominasi hati, sehingga waktu kita itu penuh oleh-Nya, memikirkan Dia, berbuat untuk Dia, ingin selalu bersama-Nya, tidak ingin jauh dari-Nya, mau berkorban apa pun untuk-Nya. Sehingga dalam menjalani ibadah harus benar-benar melekat dengan illah, sehingga akan tercapainyanya surga-Nya dengan rida Allah SWT. (Sukmara Galih)