Aa Gym: Keinginan Yang Allah Sukai
Boleh kah kita punya keinginan? Harus! Tapi, yang diinginkan harus apa yang Allah sukai. Begitulah nasihat KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) saat memulai tausiahnya, pada Kajian Tauhid di Masjid Agung Trans Studio Bandung.
Kehadiran Aa Gym untuk memberikan tausiah, selalu dinantikan oleh masyarakat. Sehingga, dalam keadaan kurang sehat pun, Aa Gym tetap menyempatkan memberi tausiah. Kajian tersebut diselenggarakan atas kerja sama Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) DT Peduli dengan DKM Trans Studio Bandung
Aa Gym menjelaskan tentang ayat al-Quran dalam surat Al-Baqoroh, yang berisi tentang keinginan. “Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui,” (QS. Al-Baqoroh: [2] : 116)
“Makanya jangan sok tahu. Inginkan saja apa yang Allah suka, walaupun tidak kejadian tapi menjadi kebaikan. Kita harus siap untuk tidak terkabul, kenapa? Karena Allah lebih tahu yang terbaik buat kita, sedangkan kita tidak tahu,” papar Aa Gym.
Menurutnya, jika seseorang memiliki keinginan, pertama yang harus dilihat adalah niatnya. Setelah memiliki niat yang lurus, sempurnakan ikhtiar di jalan Allah. Kemudian bertawakal, pasrah kepada Allah SWT, dan tetap istikharah.
“Misal ingin tas baru. Ibu suka? Apakah Allah suka? Belum tentu. Ibu suka yang bagus, tetapi Allah tahu itu yang bisa membuat ibu menjadi ujub, sombong, riya, takut hilang. Makanya jangan heran kalau keinginan itu tidak terkabul, dan itu merupakan karunia dari Allah SWT,” jelasnya.