Aa Gym: Kalau Kita Bersedih Langsung Surat dan Ayat Ini

DAARUTTAUHIID.ORG | Sahabat, kita pasti pernah merasakan sedih. Kalau kita sedih apa yang harus  dilakukan? Maka segera mengingat firman Alloh Ta’ala yang ada dalam surat Al-Hadid ayat 22-23:

“Tidak ada bencana (apa pun) yang menimpa di bumi dan tidak (juga yang menimpa) dirimu, kecuali telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah. (Yang demikian itu kami tetapkan) agar kamu tidak bersedih terhadap apa yang luput dari kamu dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

Tidak ada satu musibah pun yang menimpa diri kita melain atas izin Alloh Ta’ala. Bencana gempa, Tsunami, kebakaran, dan perang yang saat ini sedang terjadi. Termasuk hal-hal yang kecil, seperti ketombe, jerawat, bisul, sesak nafas, ketimpa genteng, dan lain-lainnya. Semuanya terjadi melainkan sudah tertulis di Lahu Mahfuzh.

Mudahkan bagi Alloh untuk berkehendak apapun. Alloh yang menulis, Alloh yang merencanakan, dan Alloh juga yang mewujudkan. Mudah bagi Alloh untuk berhendak karena ia penguasa langit dan bumi.

Alloh memberikan dan memperlihatkan itu semua, agar kita sebagai manusia tidak bersedih dan tidak berduka dengan sesuatu yang tidak cocok dengan harapan kita. Jangan terlalu gembira juga dengan apa yang kita dapat, karena suatu saat boleh jadi diambil lagi oleh Alloh Ta’ala.

Kalau kita mendapatkan kesuksesan, jangan ngaku-ngaku karena karena kehebatan kita. Akan tetapi semua yang tercapai dan terjadi atas pertolongan Alloh Ta’ala, tugas kita sebenarnya hanya bersyukur atas apa yang kita dapat.

Jika kita membangga-banggakan diri dan bersikap sombong atas kesukseskan yang kita, maka sungguh Alloh Ta’ala sangat tidak menyukai orang yang bersikap sombong.

Yakinlah bahwa mudah bagi Alloh Ta’ala untuk mengambil kecemasan yang ada dalam diri kita. Caranya dengan ditambah ilmu seseorang, kemudian semakin kuat imanya kepada Alloh, dan semakin bertambah amal kebaikannya. (KH. Abdullah Gymnastiar)