Aa Gym: Kalau Ada Masalah Curhatlah ke Alloh, Bukan ke Manusia

DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu cara kita agar selalu zdikir dan dekat dengan Alloh yaitu dengan cara memperbanyak curhat kepada Alloh Ta’ala. Segala persoalan hidup yang sedang kita hadapi maka ceritakan semua kepada Alloh Ta’ala.

Dalam sebuah firman Alloh Ta’ala berpesan dalam surat Al-baqarah yang artinya:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Daripada kita cerita kepada manusia yang tidak ada solusinya, lebih baik curhat kepada Alloh yang maha mendengarkan dan pasti akan mengambulkan permohonannya hambanya. Sebanyak apapun curhatan kita, Alloh pasti mendengarkan. Kalau kita berdo’a atau curhat sampaikan saja dengan cara layakanya kita berbicara, dengan bahasa sopan dan santun.

Tidak perlu curhat dengan orang lain, apalagi curhat di media sosial, maka tidak akan membuahkan solusi, malahan akan menambah masalah. Kalau curhat di media sosial kecenderungannya adalah orang-orang yang tidak ridho dengan takdir.

Perbanyaklah do’a agar kita diberikan kemudahan dalam menerima takdir. Dilapangkan atau diluaskan hati kita dalam menerima takdir yang telah ditetapkan oleh Alloh.

“YaAllah engkau yang maha tahu keadaan diriku, aku ridho dengan takdir yang engkau berikan kepadaku, ampuni yaAllah jika takdir ini datang karena dosa-dosa yang aku lakukan, yaAllah hamba sedang merasa gelisah dan resah, mohon lapangkanlah hatiku, ampuni hamba yaAllah”

Jangan pernah bosan berdoa kepada Alloh, dalam keadaan apapun dan dimanapun. Lagi beraktifitas apapun berdoa kepada Alloh, banyak zdikir kepada Alloh, dan selalu menyebut nama asma Alloh setiap menyaksikan peristiwa.

Kalau itu yang kita lakukan hidup kita pasti akan tenang, daripada menceritakan kejelekan orang lain, daripada mengingat artis, sedangkan artisnya juga tidak pernah mengingat kita, buat apa juga kita membicarakan hal-hal yang tidak ada manfaatnya dengan diri kita.

Jangan bercerita kalau hal tersebut hanya akan mengundang dosa buat diri kita sendiri dan itu hanya akan merugikan kita sendiri. (KH. Abdullah Gymnastiar)