Aa Gym: Jika Ingin Islam Solid, Maka Hindari Hal Ini!
DAARUTTAUHIID.ORG — Jika kita melihat sebuah bangunan atau gedung yang tinggi sekali, menjulang dan sangat kokoh, maka kita harus mampu memetik hikmah dari hal tersebut.
Ternyata gedung itu bisa berdiri kuat dan indah disebabkan masing-masing bahannya tidak saling menonjolkan diri, tidak saling memperlihatkan diri. Sehingga bangunan tersebut bisa kokoh berdiri seimbang dan berfungsi secara optimal.
Coba bayangkan jika setiap bahan dari bangunan itu ingin saling memperlihatkan diri atau menonjolkan dirinya, saling menampilkan dirinya, pasir, mungkin paku, beton, semen, besi, batubata dan bahan lainnya agar terlihat dari luar. Maka bisa dipastikan bangunan tersebut tidak akan pernah berdiri secara kokoh.
Begitu juga kita selaku orang Islam. Ada banyak kelompok di tengah umat Islam. Ada banyak sekali ulamanya, tokoh, sosok di dalam Islam yang mana masing-masing memiliki kemampuan dan kegemaran yang berbeda-beda.
Kalau kita ingin umat Islam ini kokoh, kuat, kompak, dan harmoni maka kuncinya adalah tidak perlu ingin saling menonjolkan diri masing-masing. Tak perlu memperlihatkan diri agar terlihat lebih hebat dari pada orang lain atau kelompok lain.
Karena sesungguhnya kita ini adalah umat yang satu, maka perlu di antara kita untuk menjalankan peran masing-masing, dengan sebaik mungkin sebagai bentuk amal sholeh kita kepada Alloh
Setiap orang atau kelompok ada kaplingnya masing-masing. Jika umat ini memiliki kebersamaan tujuan, maka tidak ada yang lebih baik daripada yang lainnya.
Setiap orang memiliki kesempatan melakukan amal sholeh yang sama, memiliki kedudukan dan kemuliaan yang sama. Tidak ada pemimpin jika tak ada yang dipimpin. Tidak ada imam jika tidak ada makmum.
Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasalam bersabda:
“Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain.” (HR. Muslim)
Hal yang penting untuk kita tunjukan adalah ukhuwah Islamiyah di antara kita, persaudaraan sesama muslim, kerjasama dalam membangun bangsa dan umat, serta menampilkan akhlak yang mulia.
Dengan demikian dakwah kita akan saling bahu membahu, umat ini akan kuat dan hidup terhormat karena persatuan dan kesholehannya, menjadi rahmat bagi seluruh makhluk dan alam semesta. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan