Aa Gym: Jangan Mudah Memandang Rendah Orang Lain
DAARUTTAUHIID.ORG — Tidak ada satu hal apapun yang Alloh Ta’ala ciptakan secara sia-sia. Bahkan atom yang sangat kecil pun, dimana sebagian tidak terlihat oleh mata. Semua ciptaan Alloh baik yang besar maupun yang kecil dapat kita tafakuri dan kita ambil hikmahnya.
Jangan meremehkan orang yang lebih rendah dari kita. Jangan juga melihat rendah kepada orang yang nampaknya lebih rendah dari kita, hanya karena mereka lebih kecil atau lebih rendah.
Baik rendah secara fisik maupun secara ekonomi, karena hal tersebut tidak menjadi ukuran kemulian seseorang.
Orang yang memiliki kekayaan itu belum tentu lebih mulia, orang memiliki ketampanan dan kecantikan belum tentu lebih mulia, dan orang yang lebih tua juga belum tentu lebih mulia dari pada orang yang muda.
Namun, apa yang membedakan kita dengan semua manusia di atas muka bumi ini? Yang membedakan kita hanyalah kesholehan dan ketaqwaan.
Kalau ada anak kecil yang dengan kepolosannya memberi nasihat kepada kita, maka berlapang dadalah untuk menerimanya dengan ikhlas dan penuh kasih sayang.
Karena tidak ada kejadian sekecil apapun melainkan Alloh yang mengizinkannya terjadi. Jika ada bawahan yang melakukan amal sholeh, maka teladanilah.
Tidak perlu merasa gengsi hanya karena kita lebih tinggi jabatannya dari bawahan. Setiap nasehat kebaikan hakikatnya dari Alloh.
Menerima pelajaran dari orang-orang yang kecil atau rendah dari kita adalah bentuk ketawadhuan. Sedangkan tawadhu merupakan jalan pada ketinggian derajat seseorang.
Rasullullah Shallallohu ‘alahi wasallam bersabda dalam sebuah hadits:
“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Alloh menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Alloh melainkan Alloh akan meninggikannya.” (HR. Muslim)
Semoga Alloh Ta’ala menggolongkan kita sebagai orang-orang yang memiliki kerendahan hati, yang mudah menerima kebenaran dan kebaikan.
Meskipun datang dari orang-orang yang lebih rendah atau lebih kecil dari kita, tentunya kita hanya akan memiliki kerendahan hati, jika kita memiliki hati yang bersih. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan