Aa Gym: Jangan Melukai Orang Lain yang Dapat Merugikan Diri Sendiri

DAARUTTAUHIID.ORG | Dunia ini pada dasarnya adalah ujian hidup. Semua yang kita lakukan di dunia ini akan dimintai pertanggungjawan diakhirat kelak. Baik sekecil maupun sebesar apapun kebaikan yang dilakukan.

Kalau kita melakukan kejahatan dan kezdaliman kepada orang di dunia, namun tidak diselesaikan di dunia, maka di akhirat pahala yang kita miliki akan diambil oleh orang yang dizdalimi. Pahala yang kita miliki akan menjadi bayaran atas kezdaliman yang kita lakukan.

Menghina, menfitnah, bergibah, dan semua perbuatan yang kita lakukan kepada orang lain akan ada balasannya. Setiap pahala kebaikan seperti shalat wajib, shalat, sedekah, dan kebaikan lainnya akan diberikan kepada orang lain.

Bagaimana kalau pahala kita habis untuk orang lain, sedangkan masih banyak orang yang kita sakiti? Maka dosa orang-orang yang kita sakiti akan dibebankan kepada kita.

Bisa saja kita tidak pernah melakukan dosa zina, maling, membunuh, dan lainnya, tapi karena kita menyakiti orang tersebut, maka dosanya akan dilimpahkan kepada kita. Oleh karenanya, hati-hatilah dalam bersikap. Jangan sampai sikap kita akan merugikan orang lain.

Ketahuilah bahwa ciri khas dari seorang muslim ialah senantiasa menjaga lisannya, tindakannya, dan pikirannya agar tidak merugikan orang lain.

Coba bayangkan kalau kita melakukan kejahatan dosa di media sosial, tersebar kemana-mana, setiap orang bisa menontonnya, dan dosanya akan terus mengalir kepada kita, maka bijak untuk bertindak.

Kalau punya medsos maka bermedsoslah dengan bijak, jangan sampai kita menyebar fitnah orang lain yang bisa merugikan orang lain, hingga aib orang tersebut tersebar kepada orang banyak.

Dalam surat Al-Hujurat ayat 13 ini Allah himbau untuk saling mengenal, taaruf, bukan untuk saling menyombongkan diri karena yang mulia di mata Allah adalah yang takwa, jangan mengejek orang, jangan menghina boleh jadi yang diejek, dihina, lebih baik daripada kita yang menghina, dan untuk perempuan di ayat ini juga jangan menghina, jangan menggunjing, karena itu fitnah, tidak boleh, kalau ngejek orang berarti ngejek penciptanya.

Semoga kita bisa menahan diri agar tidak melakuan keburukan yang dapat merugikan orang lain. (KH. Abdullah Gymnastiar)