Aa Gym: Istiqomah Walau Hanya Sedikit
DAARUTTAUHIID.ORG | Segala puji hanya milik Alloh Ta’ala, Dzat Yang Maha Esa, tidak ada satu makhluk pun yang serupa dengan Alloh. Dialah Yang Maha Awal dan Maha Akhir. Sholawat selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam.
Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar senantiasa istiqomah dalam beribadah. Orang yang melakukan amal ibadah dengan istiqomah akan meninggalkan sebuah kesan di dalam hati. Kemudian akan terpancar pada wajah dan perilakunya yang baik dalam sehari-hari.
Berbeda dengan orang-orang yang tidak istiqomah dalam beribadah, ibadahnya akan terasa berat saat dilakukan. Ibadah yang sifatnya hanya sesaat, kemudian akan lewat begitu saja dengan alasan bosan, jenuh, malas, dan lain sebagainya.
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda yang artinya:
“Amalan yang paling dicintai Alloh adalah amalan yang kontinu (dawam) walaupun sedikit.” (HR. Muslim)
Kontinuitas atau biasa kita kenal juga dengan istilah ‘istiqomah’ dalam beribadah adalah sesuatu yang sangat dicintai Alloh Ta’ala. Melakukan ibadah yang sedikit atau ringan namun terus-menerus dan berkelanjutan, maka jauh lebih bagus daripada ibadah yang berat atau banyak tapi hanya sekali saja.
Semangat yang menggebu-gebu tapi hanya muncul dalam sekejap saja, biasanya lahir dari jiwa yang emosional. Sedangkan istiqomah itu lahir dari jiwa yang memiliki cita-cita besar yaitu cita-cita ingin dicintai oleh Alloh Ta’ala.
Istiqomah tidak bisa lahir dari cita-cita yang selain karena Alloh Ta’ala. Seperti tahajud karena cita-cita ingin dapat jodoh, maka setelah jodoh didapat, tahajud pun berkurang. Setiap amalan yang dilakukan karena alasan duniawi, maka itu tidak akan pernah melahirkan istiqomah.
Orang yang memiliki kemuliaan adalah orang yang istiqomah. Ketika ia mengetahui suatu kebaikan, kemudian ia mau mengupayakan kebaikan itu agar tercapai dan melanjutkannya dengan keistiqomahan, maka ia akan menjadi pribadi yang bernilai.
Oleh karenanya, tidak bisa dipungkiri bahwa begitu pentingnya istiqomah dalam beribadah dan beramal soleh. Melalui istiqomah, amal yang kecil nilainya bisa menjadi besar, karena dilakukan terus-menerus.
Sebaliknya, amal yang nilainya besar jika tidak dilakukan dengan istiqomah, maka akan kalah dengan amal yang kecil.
Semoga kita termasuk pribadi-pribadi yang istiqomah dalam beramal, walaupun amal tersebut kecil, sehingga dicintai oleh Alloh Ta’ala. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Baca juga: Lezatnya Buah Istiqamah