Aa Gym: Inilah Beberapa Hal yang Membuat Orang Jadi Pemalas

DAARUTTAUHIID.ORG | Ciri orang yang memiliki iman yang lemah adalah orang yang mudah cemas dan sedih. Cemas itu ialah merasa takut pada sesuatu yang belum terjadi. Oleh karenanya penting bagi diri kita untuk senantiasa berlindung diri dari rasa cemas yang berlebihan, karena Alloh yang membolak-balikan hati. Mudah bagi Alloh Ta’ala membuat seseorang cemas dan  mengambil rasa cemas tersebut.

Ada orang yang merasa cemas terus-terusan tiada henti, ada juga yang merasa galau sepanjang hari, dan ada juga merasa sulit setiap hidupnya. Yang kedua ialah orang yang sedang sedih. Orang yang belum menerima masa lalunya. Orang yang sedih merasa lemah dan tidak berdaya.

Dalam hidup ini dua jenis tipe manusia. Pertama, ia mau tapi ia tidak mampu. Misalkan ia berima  rasa sakit sehingga ia tidak mampu mengerjakan beberapa amalan ibadah. Yang kedua sebaliknya, ia mampu tapi ia tidak mau. Misalkan seseorang mampu shalat ke masjid tapi ia tidak mau, mampu shalat tahajud tapi ia tidak mau dan seterusnya. Padahal ia mampu joging beberapa kilo, mampu naik gunung, dan mampu bersepeda dengan jarak puluhan kilo.

Apa sebenarnya yang membuat seseorang malas?

Pertama, hal yang membuat orang malas adalah karena tidak punya tujuan hidup atau tidak jelas tujuan hidupnya. Orang yang tidak punya tujuan hidup disebabkan karena kurang ilmu agamanya. Contoh orang yang punya tujuan jelas ialah jamaah yang  berusaha menyempatkan waktunya untu hadir ke Daarut Tauhiid. Ada juga dari jamaah dari Surabaya setiap pekan datang ke DT. Mau mengeluarkan waktu, tenaga, dan biaya hanya untuk mengejar sebuah tujuan.

Kedua, Orang yang suka menunda. Orang yang menunda pekerjaan akan menambah beban baru dalam hidupnya. Orang yang suka menunda cara setan untuk menjauhkan seorang untuk berbuat amal shaleh.

Ketiga, orang yang mudah lalai dengan kenikmatan, kemudahan, dan kenyamanan. Biasanya ini banyak menimpa orang-orang kaya.

Keempat, orang yang tidak disiplin dalam berbagai hal. Orang yang malas memang tidak disiplin hidupnya, hidupnya sesuka hati, dan hanya sesuai kemauan.

Semoga kita mampu berusaha untuk menjauhkan dan melatih diri dari sikap pemalas. (KH. Abdullah Gymnastiar)