Aa Gym Ingatkan Pentingnya Keindahan Akhlak
KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mengatakan, hubungan sosial antar sesama manusia harus terus dijaga. Keharmonisan dalam bersosial menjadi salah satu akses meraih surga Allah SWT.
Aa Gym menyampaikan berbagai nasihat dan isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan. Salah satunya terkait peran sosial seorang muslim yang akan mengantarkannya ke surga. Aa Gym menjelaskan, kebahagiaan seseorang berawal dari keluarga kecil di rumah. Kebahagiaan itu berasal dari akhlak saleh dari setiap anggota keluarga.
“Untuk menghadirkan keluarga seindah surga perlu keindahan akhlak, dan untuk menjadi orang yang indah akhlaknya perlu pendidikan. Pendidikan terbaik itu di keluarga,” tutur Aa Gym dalam tausiahnya yang diunggah di kanal Youtube, Kamis (27/8).
Menurut Aa Gym, bukan hanya ketekunan beribadah secara vertikal yang bisa mengantarkan manusia ke surga. Ada perilaku manusia kepada sesama yang jika dilaksanakan akan mengharamkan manusia tersentuh api neraka.
Pertama, sifat hayyin, atau sifat tenang dan menyejukan. Golongan orang hayyin adalah mereka yang hatinya teduh dan meneduhkan.
“Hayyin itu orangnya tidak mudah marah, tidak mudah tersinggung, yang terkendali hati dan lisannya,” ujar Aa Gym.
Kedua, sifat layyin, yaitu sifat lembut, sopan, dan santun. Ia baik dan menginginkan kebaikan bagi orang lain. Aa Gym mencontohkan pemilik sifat ini dengan membeli durian yang ternyata busuk.
“Orang layyin ketika beli durian ternyata jelek, ia akan bersyukur karena bisa menolong dua pihak. Pertama tukang duriannya biar nggak rugi, kedua pembeli yang lain karena terhindar dari mendapat durian yang jelek,” terang Aa.
Ketiga, sifat qarib, yaitu dekat dan akrab. Ia menjadi orang yang ramah dan menyenangkan. “Orang qarib mah biasanya ngangenin, karena orangnya menyenangkan, ramah,” katanya.
Keempat, sahl, yakni mudah dan memudahkan, tidak mempersulit sesuatu. Sifat-sifat mudah memafkan dan meringankan beban orang lain menjadi bagian dari penjelasan sifat sahl.
Menurut Aa Gym, pendidikan akhlak bagi umat manusia saat ini menjadi yang paling penting. Sebab dari akhlak atau perilaku manusia akan berdampak pada kehidupan sekitar kita. “Kita tidak bisa pungkiri bahwa krisis terbesar adalah krisis akhlak dan solusinya adalah harus paham agama dengan benar mengamalkan,” jelasnya.
“Karena Islam itu golnya adalah akhlaqul karimah. Kepada Allah bertauhid, kepada ciptaan Allah rahmatan lil alamin,” tegasnya. (Elga)