Aa Gym: Ingat! Tidak Ada yang Bisa Lari dari Pengadilan Akhirat

DAARUTTAUHIID.ORG | Kalau ada yang tidak berdaya menuntut keadilan di dunia ini. Demi Alloh Ta’ala menyaksikan apa yang sedang terjadi.

Misalkan ada seseorang yang tidak bersalah, tapi dia dihukum karena suatu perbuatan yang bukan karena perilakunya, maka yakinlah bahwa Alloh Maha Lihat dan tidak buta terhadap seseuatu yang sedang menimpa hambanya.

Kalau seseorang terus berjuang tapi tidak mendapatkan keadilan hingga ia meninggal. Maka di akhirat akan dipertanggung jawabkan sesuai dengan perbuatan yang ia lakukan. Tidak ada satu orang pun yang bisa lari dari pengadilan akhirat.

Siapa yang berbuat zdalim, yang berbuat jahat, yang berbuat tidak adil, maka pasti akan dibalas oleh dengan seadil-adilnya.  Tidak akan bisa kemana-mana atau tidak akan bisa lari.

Alloh yang Maha Adil dan Maha Menyaksikan pasti akan membalas semua kejahatan, kezdaliman, ketidakadilan, siapapun dan sebesar apaun kejahatan dan kezdaliman.

Jadi kalau merasa pernah menzdalimin orang lain, maka segera tuntaskan dan selesaikan di dunia, dengan mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada orang tersebut.

Kalau ingin berbuat jahat kepada orang lain, maka pertimbangkanlah dengan matang-matang. Kalau orang yang kita sakiti tidak memaafkan kita maka bisa repot urusannya di akhirat. Apa lagi kalau orang yang kita zdalimi itu meninggalkan dunia,

Kalau kita memohon ampunan kepada Alloh pasti diampuni, karena Alloh sifatnya maha pemaaf. Tapi kalau manusia belum tentu. Bagaimana kalau karena kejahatan kita tersebut, tidak dimaafkan oleh orang lain, maka amal kita tergerus dan disedot oleh orang yang kita zdalimin.

Bukankah tidak ada satupun di dunia ini yang ingin disakiti oleh siapapun? Termasuk kita sendiri yang ingin diperlakukan dengan baik orang lain. Begitu juga dengan orang lain, ingin diperlakukan dengan baik.

Setiap keburukan yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita. Begitu juga dengan kebaikan yang kita lakukan akan kembali pula kepada diri kita. Oleh karenanya, mari sekuat mungkin meninggalkan keburukan dan menumbuhkan semangat berbuat kebaikan. (KH. Abdullah Gymnastiar)