Aa Gym: Ingat! Hidup di Dunia Hanya Sementara

DAARUTTAUHIID.ORG | Tidak ada sesaat pun dari hidup yang lepas dari kekuasaan Alloh. Tidak ada sesaat pun tubuh ini lepas dari pengawasan Alloh Ta’ala, karena tubuh kita ini ciptaan dan milik Alloh. Jadi apapun yang ditakdirkan pada tubuh ini pasti terjadi.

Alloh yang menghendaki apapun yang terjadi pada tubuh kita. Apapun yang Alloh kehendaki pada tubuh ini pasti baik, karena sesungguhnya Alloh tidak mungkin mencelakai kepada sesuatu yang ia ciptakan.

Setiap ciptaan yang ada dalam diri adalah milik Alloh dan pasti kembali kepada Alloh Ta’ala. Jadi hidup kita di dunia hanya mampir dan sementara saja. Dunia ini bukan tempat kita yang sesungguhnya. Jangan sampai habis-habisan mengejar dunia hingga melupakan akhirat.

Tujuan kita di dunia untuk masuk surga. Kemudian bertemu dengan Alloh, bertemu dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, bertemu dengan para sahabat Nabi, dan bertemu juga dengan orangtua. Hal ini perlu terus ada dalam pikiran kita.

Hidup di dunia ini hanyalah ujian belaka, dipuji adalah ujian, dicaci ujian, kaya dan miskin juga ujian. Sakit dan sehat adalah sebuah ujian. Bagaimana caranya agar setiap ujian yang kita hadapi ditolong oleh Alloh Ta’ala? Maka kuncinya adalah menjadi ahli taqwa.

Ada orang yang hidupnya senantiasa dalam ujian, tetapi di lain sisi, Alloh terus menolongnya setiap ujian yang menimpannya. Kalau ingin ditolong oleh Alloh maka kuncinya dua. Pertama, niat amalnya benar dan, kedua, caranya juga benar.

Hidup kita ini sementara, setiap bernyawa akan diambil oleh pemiliknya. Hal ini sebagaimana Alloh Ta’ala berfirman dalam surat Al-Jumuah ayat 8 yang artinya:

“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Jangan sampai tertipu dengan keindahan dunia yang fana, karena kematian pasti mendatangi kita. Setiap perbuatan kita pasti akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. (KH. Abdullah Gymnastiar)