Aa Gym Himbau Masyarakat Tidak Mudik: Ini Situasi Sulit
Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menyikapi mengenai arus mudik yang terjadi di tengah pandemi Virus Corona. Saat ini, pemerintah telah menerapkan beberapa kebijakan demi menghentikan penyebaran Covid-19, termasuk larangan tidak mudik atau pulang kampung bagi para perantau.
Meski begitu, banyak masyarakat yang tetap mudik ke daerah masing-masing dan tidak mengidahkan imbauan tersebut. Mereka lebih memilih pulang dan berkumpul dengan keluarga lantaran penghasilan menurun, bahkan ada yang tidak menerima penghasilan sama sekali.
Kondisi ini membuat Aa Gym memakluminya, dan mengatakan bahwa situasi saat ini memang sulit untuk semua orang. “Sangat bisa dimaklumi bahwa ini situasi yang sulit bagi semua pihak,” ujar Aa Gym, Selasa (21/4).
Namun, Aa Gym menyarankan agar semua orang lebih baik tetap bertahan di kota yang saat ini ditinggali. “Andaipun sekarang pulang, mudik, dengan bertambahnya pemberitaan, orang semakin curiga. Kepala daerah juga sudah akan memproteksi lingkungannya, dan kampung yang didatangi pun belum tentu mau menerima,” jelas Aa Gym.
“Jadi akan menjadi lebih sulit, di perjalanan bisa kena, sampai tempat tujuan juga belum tentu diterima,” imbuhnya.
“Memang yang terbaik saat ini adalah semua kepahitan ini kita hadapi di tempat kita masing-masing,” lanjutnya.
Aa Gym meyakini pemerintah dan pihak-pihak terkait bisa mengatasi kebutuhan masyarakat di wilayah yang terpapar virus Corona. Selain itu, sejumlah masyarakat juga diketahui turut membantu memberi bantuan sosial untuk meringankan masalah perekonomian warga terdampak.
“Aa yakin dalam situasi sulit ini banyak tergerak orang-orang yang diberi kelapangan rezeki untuk membantu,” ucap Aa Gym.
“Allah Mahatahu semua keperluan kita, karena kita tidak pulang juga berniat baik, insya Allah akan ada balasan kebaikan,” pungkasnya. (Elga)