Aa Gym: Guru adalah Pilar Pendidikan Murid
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT). KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) rutin memberikan tausiahnya yang diunggah di berbagai akun Youtube. Salah satu tausiah yang menarik perhatian netizen dan para jamaah adalah tausiah tentang kelembutan seorang guru.
Dalam tausiah tersebut, Aa Gym mengingatkan kembali akan nikmat terbesar umat manusia yakni iman Islam. Keimanan dapat tumbuh subur apabila terus dipupuk dengan ilmu. Dan ilmu dapat diperoleh salah satunya melalui perantara para guru.
“Nikmat yang kedua adalah sehat wal afiat, yaitu sehat yang bermanfaat, terimakasih pada pelayan kesehatan yang ikut berperan dalam menjaga kesehatan kita,” katanya, Rabu (15/7).
Aa Gym melanjutkan, para guru memiliki tugas untuk mendidik para murid disekolah. Namun apabila dalam mendidik tidak menggunakan hati maka tidak akan sampai ilmu yang diberikan kepada para murid.
“Kalau ingin murid baik, maka ilmu yang diberikan harus keluar dari hati, ” kata Aa gym.
Aa gym menekankan basis pendidikan adalah kasih sayang. Sebagaimana Rasulullah SAW yang selalu bersikap rohman kepada umatnya. Aa Gym juga meminta agar guru menghindari kata-kata jelek dan amarah pada murid.
“Kalau pun memberikan hukuman harus adil, bukan karena marah tapi untuk membantu anak agar lebih baik,” pintanya.
Dalam pelaksanaan ujian nasional sekolah (Unas), Aa Gym meminta agar sekolah harus siap dengan semua konsekuensinya. Apabila ada siswa yang tidak lulus tidak perlu malu.
“Jangan sampai mengawali ketidakjujuran dari pendidikan, itu dosa besar. Sekolah yang tidak lulus 100 persen belum tentu sekolah jelek tapi bisa jadi sekolah jujur,” kata Aa.
Aa gym berpesan agar kalangan pendidik lebih fokus untuk mengawali perbaikan diri masing-masing. “Jangan sampai terlalu fokus ke murid, perbaikan dirinya tidak sebanding dengan semangat memperbaiki murid. Semangat memperbaiki diri tidak boleh kalah dengan semangat memperbaiki orang lain,” tutur Aa Gym. (Elga)
