Aa Gym: Dzikir Adalah Kunci Utama Ibadah Kita

DAARUTTAUHIID.ORG | Hadirin, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Nasai. Salah satu sahabat Nabi ialah Muaz bin Jabal. Suatu saat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memegang tangannya dan berkata:

“Wahai Muaz, aku wasiat kepadamu, janganlah sekali-kali kamu meninggalkan do’a ini setiap hari di penghujung shalat. Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wasyukrika wa husni ‘ibadatik.

Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.”

Kalau doa kita ini diijabah oleh Alloh Ta’ala maka kita akan menjadi ahli zdikir, ahli syukur dan menjadi ahli ibadah di sisi Alloh Ta’ala. Semua amal dan aktivitas kita akan berkaitan denga zdikrullah. Ketahuilah bahwa tidak ada amal yang bisa melampaui amal zdikrullah.

Maukah aku beritahu kepadamu tentang amal yang paling baik, paling suci, paling tinggi derajatnya, lebih baik dari menafkah emas dan perak, lebih baik daripada bertemu musuh, lalu kau menebas musuhmu atau musuh menebasmu, maka perbanyaklah zdikir kepada Alloh Ta’ala.

Ketahuilah bahwa puncaknya sebuah amal adalah zdikrullah kepada Alloh Ta’ala. Kalau kita banyak zdikir maka kita akan ditolong oleh Alloh Ta’ala.

Shalat apa yang paling bagus? Shalat yang paling banyak mengingat kepada Alloh Ta’ala. siapa yang paling bagus? Maka puasanya orang yang paling banyak mengingat Alloh ketika berpuasa. Siapa yang paling bagus? Yaitu hajinya orang yang paing banyak ingat kepada Alloh Ta’ala.

Siapa orang yang paling bagus antara orang berzdikir atau orang yang tidak berzdikir? Tentu orang yang paling banyak berzdikir. Karena terdepat perbedaan antara orang berzdikir dengan orang yang tidak berzdikir.

Perbedaan orang yang berzdikir dangan orang yang tidak zdikir seperi orang yang hidup dan mayyit (mati). Kita ini baru dinilai hidup kalau kita sedang zdikrullah. Kalau kita tidak mengingat Alloh maka kita seperti zombie atau mayyit hidup.

Apa hebatnya zdikir bagi diri kita? Alloh Ta’ala dalam firmannya menyebutkan bahwa:

“Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku” (QS. Al-Baqarah: 152)