Aa Gym: Diam di Rumah Harus Tingkatkan Ibadah
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) tak pernal letih menyampaikan atau menyosialisasikan terkait penyebaran virus Covid-19. Dalam beberapa video yang beredar, Aa Gym turun langsung mengimbau masyarakat agar selalu beraktivitas di rumah selama pandemi ini.
Menurut Aa Gym, hal ini bukan hanya sekadar menjalankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saja. “Bagi kita, berdiam di rumah itu bukan semata-mata PSBB, tapi kita amalkan sunah nabi. Dalam Islam, jauhi kemudaratan itu lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan. Jauhi penyakit lepra seperti engkau jauhi singa,” kata Aa Gym.
Aa Gym mengajak masyarakat untuk istiqamah menjalankan ibadah di rumah. Ia menyerukan agar masyarakat tidak terpancing dan meniru hal-hal buruk atau kekonyolan lainnya. “Jadi, kita di rumah itu ibadah, punya nilai karena Allah maka tetap lah istiqamah. Jangan sekali-kali terpancing meniru hal buruk dengan kekonyolan buruk yang sama. Tetap bertahan dan beribadah di rumah sepanjang kita masih dalam zona merah sesuai anjuran para guru kita majelis ulama,” tuturnya.
Kekonyolan yang dimaksud Aa Gym adalah tidak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 hanya karena merasa jengkel dengan kondisi saat ini. Sekali lagi, ia mengimbau agar umat Islam menjauhi perilaku tersebut.
“Masjid kosong sedih, para perawat dokter mempertaruhkan nyawa berjuang, para aparat juga habis-habisan. Tapi kita tidak bisa menjadi orang yang konyol gara-gara jengkel kemudian kita bertindak yang sama,” imbau Aa Gym.
Aa Gym mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan perilaku menjaga jarak. Dia mengingatkan agar masyarakat selalu istiqamah dalam melawan pandemi Corona.
“Insya Allah kalau kita siap dan istiqamah, semoga Allah angkat wabah ini. Karena penyakit Covid ini penyakit kerumunan, di mana kerumunan itu ada, di sana lah Covid menyebar. Kita menjaga jarak, insya Allah segera berakhir wabah ini,” sebut Aa Gym.
“Istiqamah lah, karena bagi kita jaga jarak adalah amalan saleh kita, lillahi ta’ala. Semoga segera berakhir. Kita bisa makmurkan masjid dan hidup dalam new normal yang lebih berkah,” imbuhnya. (Elga)
Foto: ilustrasi