Aa Gym: Cara Menyikapi Rasa Sakit
DAARUTTAUHIID.ORG — Kalau kita sakit jangan banyak berpikir yang negatif, jangan selalu menganggap sakit adalah malapetaka, dan jangan menganggap bahwa sakit adalah sesuatu yang buruk dalam hidup.
Sakit adalah episode kehidupan kita, salah satu tujuannya untuk memperbaiki diri kita sendiri, menggugurkan dosa-dosa kita, dan mengingatkan kita pada Alloh Ta’ala.
Jadi apapun rasa sakit yang menimpa kita pasti menjadi kebaikan bagi kita. Sakit pilek, sakit tenggorokan, telinga berdengung, batuk, dan seterusnya pasti akan menjadi kebaikan untuk kita, segera mengingat Alloh dan ucapkan astagfirullah.
Berapa banyak orang menggunakan nikmat sehatnya untuk hal-hal yang maksiat, sehingga Alloh cabut nikmat sehatnya sementara waktu.
Ada orang sehat tapi lebih menjadi sombong, ujub, tiya, iri, dan hasut ketika sehat. Boleh jadi dengan sakit yang Alloh beri, kita menjadi banyak mengingat Alloh.
Alloh tahu kita ingin sehat, Alloh tahu kita ingin selalu senang dan bahagia, Alloh tahu kita ingin fit terus, tapi Alloh yang maha tahu kapan waktunya kita sehat dan kapan waktunya kita sakit.
Namun, kita juga tidak perlu meminta agar Alloh memberi kita sakit, tugas kita adalah menjaga kesehatan semaksimal mungkin.
Jadi tidak perlu cemas dengan rasa sakit. Setiap rasa sakit yang menghampiri kita, maka ridholah dengan takdir Alloh, kemudian perbanyak membaca doa agar Alloh memberikan kemudahan dalam melewati rasa sakit.
Doa Mohon kesembuhan
Allohumma Rabbannasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqaman.
Artinya: “Ya Alloh Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Menyembuhkan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.”
Adapun bacaan doa minta kesembuhan lainnya yang bisa diamalkan sebagaimana terkandung dalam surat Al-Anbiya ayat 83 yaitu:
Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Semoga kita senantiasa menjadi hamba Alloh yang berfikir, bahwa setiap takdir yang menghampiri kita, termasuk sakit adalah bagian dari jalan yang Alloh berikan agar hidup kita bisa lebih baik. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan