Aa Gym: Cara Kita Menundukan Hawa Nafsu
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Salah satu cara untuk menghadapi hawa nafsu adalah dengan cara menundukannya. Jangan mau diperbudak oleh hawa nafsu. Kenali terlebih dahulu hawa nafsu yang ada dalam diri kita, apakah hawa nafsu itu baik dan disukai Allah, atau sebaliknya menjadi hal yang membahayakan diri dan membuat Allah murka kepada kita.
Kalau kita mengikuti hawa nafsu pasti kecenderungannya selalu pada keburukan atau kejelekan, dan enggan mau melakukan perbuatan-perbuatan yang baik. Selalu bertolak belakang dengan apa yang disukai oleh Allah Ta’ala. Misalkan kalau Allah menyukai tahajud pasti hawa nafsu tidak menyukai tahajud, keinginannya ingin tidur terus. Allah menyukai orang-orang dermawan, semakin besar sedekahnya maka semakin dicintai Allah, tetapi kalau hawa nafsu sifatnya bakhil. Jika ada ada uang disaku berjumlah 157.000 pasti yang dikeluarkan nominal 2000.
Jadi belajarlah untuk mengendalikan hawa nafsu. Misalkan syahwat, merupakan sesuatu yang penting bagi manusia, kalau dilakukan dengan cara yang benar maka akan bernilai sedekah dan mendapatkan pahala. Namun, jika disalurkan dengan yang tidak halal maka disebut dengan berzina. Kita memiliki beranak pinang dan memiliki keturunan karena melalui syahwat.
Nafsu amarah juga penting dalam diri kita, untuk membela diri, agama, dan keluarga. Namun, kalau tidak bisa dikendalikan akan menimbulkan kerusakan-kerusakan yang luar biasa dan dapat merugikan orang lain. Atau contoh sederhananya yang sering kali kita lakukan yaitu nafsu makan, asam urat, koresterol, diabetes, darah tinggi, yang disebabkan oleh ketidakmampuan kita dalam mengendalikan nafsu makan. Berlebihan dari jumlah yang dibutuhkan, dosisnya sudah berlebihan, sehingga tidak mampu lagi mengendalikan diri.
Nafsu itu sudah menjadi bagian dari diri manusia, jika kita bisa dan mampu memempatkannya ditempat Allah yang sukai, maka nanti hadiahnya adalah kita bisa merasakan nikmatnya dekat dengan Allah yang maha dekat. Sekarang tinggal kita kenali hawa nafsu, mana nafsu yang mendekatkan dan menjauhkan diri kita dari Allah, kemudian yang perlu kita ketahui adalah bahwa melawan hawa nafsu harus ada perjuangan. (KH. Abdullah Gymnastiar)
_____________________