Aa Gym: Cara Agar Bisa Menikmati Amal

DAARUTTAUHIID.ORGAda amal yang kecil, ada amal yang sederhana, ada pula amal yang ringan, namun ketika ingin menunaikannya menjadi terasa sangat berat.

Kemudian ada juga amal yang berat dan besar, namun saat dilakukan menjadi terasa ringan dan nikmat. Sebenarnya letak perbedaan pada keduanya ada pada niat.

Orang yang beramal dilandasi dengan rasa ikhlas mengharap penghargaan dan ridho Alloh Ta’ala, maka amal sebesar apapun, amanah seberat apapun akan terasa ringan, nikmat dan menyenangkan bagi diri.

Sedangkan orang yang beramal dengan rasa tidak ikhlas, mencari pujian dari orang lain, maka amal sekecil apapun akan sangat terasa berat.

Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya setiap amalan harus disertai dengan niat. Setiap orang hanya akan mendapatkan balasan tergantung pada niatnya. Barangsiapa yang hijrah karena cinta kepada Alloh dan Rosul-Nya maka hijrahnya akan sampai kepada Alloh dan Rosul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena menginginkan perkara dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya (hanya) mendapatkan apa yang dia inginkan.” (HR. Bukhori Muslim)

Kita tidak pernah menikmati sebuah amal, amanah, dan pekerjaan selama amal tersebut dipandang sebagai beban.

Kalau dari awal saja sudah menganggap amal dan pekerjaan sebagai sebagai beban, maka ketika melakukannya pun pasti akan terasa berat.

Berbeda dengan orang-orang beriman yang setiap pekerjaan dan amal selalu ia pandang sebagai ladang ibadah kepada Alloh Ta’ala.

Orang beriman juga yakin bahwa sekecil apapun amal yang dilakukan maka akan dilipatgandakan nilainya kalau dilakukan karena Alloh ta’ala, sehingga semakin bersemangat dan semakin termotivasi dalam beramal.

Orang-orang yang dalam amal shalehnya senantiasa diiringi dengan niat lurus, hati yang selalu ingat kepada Alloh Ta’ala.

Begitu juga dengan sikap atau prilaku yang jujur dan amanah, maka Alloh akan limpahkan baginya ketentraman dan ketenangan batin dalam dirinya.

Inilah hikmah bagi orang-orang yang beramal dengan rasa ikhlas. Semoga kita senantiasa termasuk orang-orang yang menanamkan dan memiliki rasa ikhlas, sehingga amal ibadah kita akan diterima oleh Alloh Ta’ala. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG