Aa Gym: Bulan Suci, Jaga Lisan Jaga Tulisan
Ramadan adalah bulan penuh hikmah dan ketakwaan, hal tersebut harus dikolaborasikan dengan apa yang dilakukan selama mengisi hari-hari di Bulan Suci. Pendapat tersebut disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT) KH Abdullah Gymnastiar atau akrab di sapa Aa Gym, dalam acara Cermin Hati di salah satu Stasiun Televisi Swasta.
Menurut Aa Gym hal yang perlu dilakukan dalam memberikan kesempurnaan dalam menjalankan puasa adalah berusaha untuk bicara yang baik, atau berusaha menjaga lisan dari perkataan yang tidak bermanfaat. Aa menyebut, setiap kata yang dikeluarkan di bulan suci mengandung banyak penilaian di mata Allah SWT, sebab bulan ini bulan penuh magfirah Allah.
Selain menjaga bicara, di tengah era digital ini, Aa Gym menyarankan seluruh umat agar bisa menjaga cara menulis. Menurutnya, menulis di era digital sangat bisa merugikan. Baiknya, lanjut Aa Gym menulis haruslah menggunakan akal sehat, menggunakan niat yang baik dan bersih karena Allah SWT.
“Kapanpun kita mau bicara atau menulis harus ditanyakan kembali pada diri kita, untuk apa bicara atau menulis? Betapa tidak mudahnya menulis atau bicara itu, maka harus dilatih di bulan suci ini. Biar apa? Biar nanti di bulan selanjutnya, kita semua sudah terbiasa mengontrol setiap perkataan dan setiap tulisan kita,” kata Aa Gym, Senin (4/4).
Aa Gym juga menghimbau, ketika berbicara pada orang lain, bicaralah dengan kejujuran dan atas nama Allah SWT. Jika, di Bulan Ramaan ini, lanjutnya, setiap muslim berhasil menjaga setidaknya lisan, maka imbalan yang tak terduga akan diberikan oleh Allah SWT.
“Kita bicara agar terpuji oleh orang lain, maka ditambahkan berbagai hal yang memperkuat yang meligitimasi kita untuk melakukan kebohongan, melebih-lebihkan. Coba bayangkan kita semua bias menjaga lisan ini, dengan segala upaya agar di bulan suci ini kita bias diterima segala amal oleh Allah SWT, pasti akan berbahagia di kemudian hari,” ujar Aa Gym. (Elga)