Aa Gym: Bijaklah dalam Bersilaturahim
KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menyampaikan yang terpenting dari silaturahim adalah tersambungnya hati. Meski silaturahim jarak jauh karena sedang terjadi pandemi virus corona (Covid-19) asalkan memakai hati yang tulus akan tersambung ke hati.
“Silaturahim yang terpenting adalah tersambungnya hati. Walau jarak jauh kalau berkomunikasi pakai hati (melalui) telepon atau dengan sarana media lainnya yang betul-betul tulus itu akan lebih tersambung ke hati, dari pada fisik dekat tapi hatinya yang jauh,” kata Aa Gym saat mengisi tausiah di Manajemen Qolbu Pagi, Jumat (5/6).
Aa Gym mengatakan, untuk ritual Idul Fitri sebaiknya disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Apakah daerahnya masuk zona merah Covid-19 atau tidak. Bagi masyarakat yang berada di daerah zona merah Covid-19, maka melaksanakan Idul Fitri di rumah saja.
Menurutnya, akan menjadi kebaikan bila melaksanakan Idul Fitri di rumah karena mengikuti anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah. Mengikuti anjuran mereka itu untuk kebaikan bersama agar selamat dari wabah Covid-19.
Aa Gym juga mengajak umat menahan diri untuk mudik, karena khawatir akan menimbulkan musibah bagi orang-orang terdekat yang dikunjungi. Menurutnya menahan diri dari mudik akan menjadi pahala sabar.
“Adapun mudik kita menahan diri. Itu pun bertambah pahala sabarnya, karena kita khawatir mudik malah menimbulkan bencana (dan) musibah bagi keluarga, orangtua dan sanak saudara yang dikunjungi,” ujarnya.
Aa Gym mengingatkan, pasti banyak hikmah dan kebaikan di balik pandemi Covid-19. Oleh karena itu mari bersama-sama gunakan kesempatan Idul Fitri dalam keadaan seperti ini untuk menambah lebih banyak kebaikan. Caranya dengan mematuhi seruan MUI, pemerintah, dan menjaga diri serta keluarga dari penularan wabah Covid-19.
“Percayalah hadirin sekalian, semua kebaikan yang Allah ciptakan di balik (pandemi) Covid-19 ini akan kembali kepada siap apun yang melakukannya dengan ikhlas, rida, dan sungguh-sungguh,” jelas Aa Gym. (Elga)