Aa Gym: Allah Telah Menutup Aib Kita, Maka Jangan malah Kita Umbar
DAARUTTAUHIID.ORG — Setiap kita pasti pernah melakukan kesalahan dan dosa di masa lalu. Setiap dosa yang kita lakukan hendaknya segera ditobatkan kepada Alloh Ta’ala.
Kalau sudah tobat maka tidak perlu lagi menceritakan masa lalu dan dosa-dosa yang pernah kita lakukan kepada orang lain, karena dosa itu aib dan Alloh menutupi aib-aib kita.
Kalau orang lain tahu aib-aib kita maka tidak perlu pusing, mudah bagi Alloh untuk membuat orang lupa dengan masa lalu kita.
Jangan risau dengan penilaian orang lain tentang kita, tidak perlu menunggu pengakuan dari orang lain bahwa kita sudah menjadi orang baik.
Karena kita tidak membutuhkan itu, yang kita butuhkan adalah ridho Alloh, maka fokus kita adalah terus berbuat baik dan beramal sholeh.
Kalau ada orang selalu curiga kepada kita karena masa lalu kita, maka tidak perlu dihiraukan. Sebaik apa pun kita ingin berubah, tetap saja ada orang yang tidak suka.
Jangan ungkit-ungkit atau membuka aib seseorang. Jika kita menutup aib orang lain maka aib kita akan ditutup juga oleh Alloh Ta’ala.
Kemudian, tidak ada satu hal apa pun yang bisa dirahasiakan dari Alloh, Alloh mengetahui semua yang ada pada diri kita. Sebagaimana dalam Al-Qur’an disebutkan:
وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تُسِرُّوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَ
“Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan.” (QS. An- Nahl: 19)
“Dan kunci-kunci semua yang ghaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Al- An’am: 59)
Sama halnya kalau kita bersedekah secara diam-diam, maka tidak akan mengurangi nilainya, bahkan diam-diam jauh lebih baik untuk menjaga hati.
Lagian buat apa orang lain tahu tentang amal kita, sedang orang tidak bisa memberi pahala kepada kita. Hanya Alloh yang mampu membalas kebaikan kita. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan