Aa Gym: Alloh Menyukai Kalau Kita Berdo’a
DAARUTTAUHIID.ORG | Pada dasarnya kita selalu diperhatikan oleh Alloh Ta’ala. Tidak hanya diperhatikan, tetapi ditunggu kedatangan kita kepada Allah. Meskipun Allah sudah tahu kebutuhan kita, tapi Allah senang kalau kita menghadap dan memohon kepadanya.
Kalau bisa diungkap Alloh mengatakan, “Ayo berdo’a kepadaku, minta apa yang kau perlu, maka akan kuberi yang terbaik untukmu”.
Sadarilah bahwa sebelum kita berdoa, Alloh sudah mengetahui apa keperluan dan kebutuhan kita. Lantas kalau Alloh sudah tahu, pertanyaannya adalah kenapa kita mesti berdo’a? Karena Alloh itu suka kalau hambanya berdo’a kepada peciptanya. Alloh senang kalau kita curhat kepadanya, salah satu bentuk penghambaan dan ketidakberdayaan kita sebagai manusia.
Berbeda kalau kita cerita ke manusia, tidak memberi solusi malah mengompori, seharusnya masalah kita selesai akhirnya masih diceritakan kepada orang lain yang tidak berhubungan dengan masalah kita.
Kemudian, kalau kita curhat kepada manusia kemungkinan besarnya akan membuat kita kecewa, kita merasa menyesal karena orang tersebut tidak amanah dan menceritakan permasalahan kita kepada orang lain.
Berdoalah kepada Alloh yang maha mendengar sesuai sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang kita rasakan saat ini, ceritakan segala persoalan dan kesulitan yang kita alami. Misalkan contoh do’a yang bisa dipanjatkan adalah:
“Ya Alloh, ampuni ya robb, kau tahu bahwa besok merupakan jatuh tempo. Jika hutang ini belum terbayar karena dosa-dosa yang hamba lakukan, maka mohon ampuni hambamu ya Alloh. Siapa lagi yang mampu membayar hutangku selain engkau yang maha kaya pemilik, mudahkan segala sesuatu yang perlu dimudahkan ya Allah, bimbing hamba agar mampu melakukan sesuatu yang engkau sukai, agar bisa engkau lunasi hutang ini.”
Terkadang kita selalu sibuk sendiri, telpon sana kemari, gelisah yang sudah tidak menentu, sampai tidak menyadari padahal solusinya sangat dekat dengan kita, yaitu bedoa memohon pertolongan kepada Alloh, tawakal kepada Alloh dengan sebaik-baik tawakal, dan yakin bahwa Alloh pasti menolong hambanya dengan caranya sendiri.