Aa Gym Ajak SSG DT Maksimalkan Aset Wakaf
Walau tidak dapat hadir secara fisik, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), tetap memberikan perhatiannya kepada para Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhiid (DT) angkatan ke-35. Setelah semua santri dikumpulkan oleh Dadan Kurniawan, Kepala SSG DT, di Dome Sentral Lima, Aa Gym pun berkomunikasi dengan para santri, melalui telepon.
Aa Gym menyampaikan, pelatihan yang digelar oleh SSG DT ini adalah pelatihan yang sederhana. Tapi kalau direnungi, akan banyak makna. “Jadi, jangan hanya olah fisik saja. Tapi bagaimana pelatihan ini dapat menambah yakin kepada Allah,” katanya.
Ia juga mengingatkan, aktifitas santri selama menjalani diklat SSG ini, haruslah menjadi amal saleh. Memaksimalkan fasilitas aset wakaf seperti Dome Sentral Lima, dengan sebaik-baiknya. “Tugas kita mah hanya tiga. Meluruskan niat, menyempurnakan ikhtiar, dan pasrah total kepada Allah,” lanjutnya.
Menurutnya, para santri tidak boleh mengandalkan keilmuan dan pengalaman, walau itu memang penting. “Ilmu dan pengalaman, itu adalah amal kita. Bukan sandaran kita. Sandaran kita mah hanya Allah SWT,” tegasnya.
Keberangkatan Aa Gym ke Turki dan negara lain di Eropa, sengaja Aa Gym batalkan, agar dapat mengikuti pelantikan mereka pada April mendatang. “Aa sudah membatalkan keberangkatan tugas ke Turki pada April mendatang. Agar aa dapat melantik kalian. Tidak ada kesetiaan, tanpa kesetiaan,” paparnya.
Terakhir, Aa Gym mengajak kepada para SSG angkatan ke-35 untuk menyemangati rekan-rekannya agar mengikuti diklat ini sampai akhir. “Kita sama-sama mencari keberkahan di sini. Ketika Allah rida, insya Allah berkah bagi hidup kita dunia dan akhirat. Bisa jadi jalan perubahan diri menjadi lebih baik,” katanya. (Cristi Az-Zahra)