Mempertahankan Kebiasaan Mulia Pascaramadan
“Hai manusia, kalian semua butuh kepada (rahmat) Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji” (QS. Faathir [35]: 15).
“Maka ambillah pelajaran (dari semua ini), wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat” (QS al-Hasyr [59]: 2).
Tidak sedikit ketika pascaramadan, banyak yang kembali kepada kebiasaan lama. Tidak ada perubahan, tidak ada makna, tidak bertambah rasa semangat untuk ibadah, tidak pernah saum sunnah, jarang ke masjid, jarang membaca al-Quran, tidak bersedekah, tidak peduli sesama, dan tidak bertambah dekat kepada Allah.
Mudah-mudahan tulisan ini membantu membangun kebiasaan yang sebaiknya dipertahankan dan disempurnakan pascaramadan :
- Membersihkan diri.
- Semangat untuk taat kepada Allah.
- Berlaku jujur.
- Terus menerus memperbaiki niat amal untuk ikhlas.
- Disiplin, patuh, tertib, saat imsak dan berbuka.
- Hati-hati dalam bertindak karena takut mengurangi pahala
- Berkomunikasi dengan Allah melalui salat, berdoa , zikir, dan membaca Al-Quran.
- Lapang dada, sabar.
- Ringan dalam membantu sesama. Semoga dapat diamalkan pascar
- Bertambah syukur karena dimampukan Allah.
- Bertambah yakin kepada janji dan jaminan Allah.
Oleh : Abdurrahman Yuri (A Deda), Sumber foto : Syaamilquran.com
