Libur Lebaran, Santri Karya Tetap Berkhidmat
Selama libur lebaran, atau libur syawal, beberapa Santri Karya Daarut Tauhiid (DT) menjalani piket, mulai Kamis (30/5), hingga Selasa (11/6). Petugas yang piket di antaranya ialah berbagai wakil manajemen di Yayasan DT.
Kegiatan yang mereka lakukan selama piket, ialah melakukan kontrol keamanan, ketertiban, dan layanan di lingkungan Pesantren DT. “Kita ini sebagai santri di Pesantren DT, mempunyai ciri khas santri yaitu berkhidmat. Ini adalah bagian dari bukti khidmat kita terhadap pesantren,” ujar Dadang, Kordinator Piket, sekaligus Perwakilan Unit Daarut Tarbiyah DT, pada Senin (10/6).
Dadang juga mengungkapkan, kegiatan ini sebagai langkah antisipasi dari hal-hal yang berkaitan dengan emergency, seperti kosleting listrik yang dapat berakibat kebakaran. Selain itu, petugas piket juga memantau kondisi di lapangan yang jarang tersentuh di saat liburan Idul Fitri berlangsung.
“Disaat yang lain pergi berlibur, kami Santri Karya harus mempunyai rasa memiliki terhadap pesantren, dan merasakan bagian dari pesantren, sehingga kita siap untuk setiap panggilan dari pesantren,” katanya.
Ia menjelaskan, selain melakukan tugas memantau keamanan, dan ketertiban, ia juga melayani setiap tamu yang datang ke Pesantren DT. Ia juga mengungkapkan, masih ada beberapa titik tempat yang terkunci ,dan ini dapat menyulitkan petugas yang sedang piket.
“Insyaallah ke depannya sebelum piket berlangsung, ada sosialisasi dan standar operasional prosedur (sop) yang ditetapkan saat libur panjang. Hal ini agar para petugas yang sedang piket tidak kesulitan dalam melaksanakan tugasnya, dan ini adalah langkah antisipasi kesiapan selama liburan panjang idul fitri, dan liburan yang lainnya,” jelasnya. (Toni Antonius)