Penutupan Pesantren Kilat Ramadan SMA 3 Bandung di DT
Kamis (23/5), Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadan yang diikuti peserta dari SMAN 3 Bandung telah selesai diselenggarakan. Acara penutupan diselenggarakan di Doome Central V Kawasan Wakaf Terpadu Daarut Tauhiid (DT) pada 11.00 WIB, dan dihadiri Kepala Sekolah SMAN 3, Drs. Yeni Gantini, M.pd.
Sehari sebelumnya, para peserta menggunakan Daarul Hajj untuk pembinaan sanlatnya. Seluruh peserta sangat senang dan mengapresiasi setiap kegiatan yang diselenggarakan. Bahkan, ada beberapa peserta berkeinginan mengikuti program pesantren di DT setelah Sanlat berakhir.
“Sampai saat ini alhamdulillah para peserta lulus dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang diadakan. Bahkan yang tadinya ada keinginan pulang, tetapi saat melihat suasana DT yang menyenangkan membuat peserta jadi ingin belajar sampai selesai,” kata Furqon, salah seorang fasilitator Sanlat Ramadan.
Furqon mengungkapkan selama di DT, para peserta mendapatkan pengalaman yang sangat berkesan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang acaranya diadakan di sekolah. Menurutnya, adanya sanlat yang digelar langsung di lingkungan pesantren, membuat para peserta bisa termotivasi lebih giat beribadah kepada Allah.
“Subhanallah ya ibadah mereka jadi baik sesuai dengan tema kita kali ini yang bertujuan membangun karakter yang baik. Dilihat dari tilawah al-Quran, tarawih, dan tahajud, mereka antusias mengikuti semua itu. Bahkan ada peserta yang akan menerapkan kebiasaan santri DT seperti BRTT, 3SA dan lainnya di rumah mereka,” ujar Furqon.
Saat acara penutupan, para peserta diminta menulis surat cinta untuk orangtua mereka. Banyak yang menitikan air mata karena mengingat dosa yang sudah diperbuat. Ketika ada perwakilan dari peserta sanlat yang membacakan surat cinta itu, sontak suasana menjadi haru. (Toni Antonius)