Sekretaris Yayasan DT Apresiasi Buku SAPU Program ACM
Program Ayo Cintai Masjid (ACM) yang disponsori oleh Laznas DT Peduli, kembali dilaksanakan di Bulan Ramadaan. Ada yang berbeda dalam pelaksanaan kali ini. Sebelum bersih-bersih masjid, digelar terlebih dahulu Pelatihan ‘Dua Jam Mahir Design’, sharing relawan, dan bedab buku SAPU BBM (Standar Operasional Prosedur Bersih-Bersih Masjid), dan diakhiri dengan buka puasa bersama anak-anak yatim.
Lokasi kegiatan digelar di GSG (Gedung Serba Guna), dan Masjid Baiturrahman Kp.Lembang Dua RW.11 Bojongsoang Bandung, pada Ahad (19/5). Tema yang diusung pada kegiatan tersebut ialah ‘Wujudkan Milenial Kreatif Bersama ACM’.
Alek Kuswandi, Sekretaris Pengurus Yayasan Daarut Tauhiid (DT) mengatakan, kegiatan ACM sangat positif, dan berbeda dengan ACM sebelumnya. Pasalnya, kegiatan ACM tidak hanya monoton persoalan bersih-bersih masjid, tapi lebih menggelorakan kepada lingkungan sekitar untuk senantiasa mencintai masjid.
“Cara untuk memakmurkannya sangat beragam, karena tujuan ACM itu bukan menjadi pembersih masjid keliling, tapi merupakan salah satu cara menginspirasi masyarakat untuk mencintai masjid, makanya judulnya Ayo Cintai Masjid,” katanya.
Ia juga menyampaikan, salah satu cara memakmurkan masjid adalah dengan program anak yatim, program manajemen masjid, dan program meningkatkan kapasitas pengurus masjid. Ketika kegiatan berlangsung, ia melihat bahwa semangat Relawan ACM untuk meningkatkan kapasitas sangat aktif.
Apalagi kali ini sudah ada buku SAPU BBM (Standar Operasional Prosedur Bersih-Bersih Masjid) yang bisa mensistematiskan dalam kegiatan ACM. “Pembersihan yang dilakukan lebih distrukturkan, dan adanya ilmu mengenai cara pembersihan yang baik, termasuk adanya tahapan proses pembersihan. Mengapa? Karena walaupun ada semangat untuk pembersihan, tapi kurang ilmunya, hasilnya pun akan berbeda,” katanya. (Yuga Hassani)