Tips Sehat dari dr. Dodi untuk Santri Karya DT
Ratusan Santri Karya Daarut Tauhiid (DT) memenuhi Dome Sentral Lima, untuk menyimak ilmu dari pakar kesehatan, dr. Dodi. Ustaz Fahrudin juga hadir untuk menyampaikan materi dari sisi spiritual. “Mari kita meningkatkan nilai ubudiyah di Bulan Ramadan kali ini, di antaranya ibadah qiyamul (terawih), yang terpenting dari salat qiyamul adalah tulul qiyam (berlama-lama dalam berdiri),” ujar Ustaz Fahrudin pada Jumat (2/5).
Selanjutnya, dr. Dodi menyampaikan tentang pola makan generasi millenial yang banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang menggunakan pengawet dan penyedap. Menurutnya, revolusi sehat harus muncul dari kemauan diri, untuk merubah pola sehat dalam hal makanan yang akan dikonsumsi.
Katanya, Ramadan merupakan jalan ke luar bagi yang ingin merevolusi kesehatan tubuhnya.“Sehat itu hanya Allah yang memberikan, tapi kita diwajibkan untuk berikhtiar dengan mencari ilmunya,” ujarnya.
Dodi menjelaskan, manfaat dari ibadah puasa di Bulan Ramadan. Pertama, memberikan detoksifikasi atau pembuangan racun secara alami. Kedua, berguna untuk penurunan berat badan, dan rata-rata di Bulan Ramadan penurunan lemak dalam tubuh bisa mencapai lima sampai sepuluh kilogram. Ketiga, pembentukan imunitas pada tubuh.
“Yang harus diperhatikan dan di titik beratkan dalam revolusi sehat di Bulan Ramadan adalah hindari dehidrasi berlebih. Maka cara mengatasinya dengan merubah asupan air saat berbuka puasa,” lanjutnya. Ia pun menyarankan, minuman yang pertama kali diminum saat berbuka puasa ialah air putih, kurma, lalu air putih lagi. (Toni Antonius)