Santri BQ DT Ungkap Perjuangan Menghafal Quran
Para santri Tahfiz Baitul Quran (BQ) Daarut Tauhiid (DT) setiap pagi berkumpul di dalam Masjid DT untuk setor hafalan quran. Satu persatu di antara mereka menghadap ustaz pembimbing, dan menyetorkan hafalannya.
Sambil menunggu giliran, para santri yang mengenakan koko berwarna putih itu, saling memijat dengan kawannya, agar tubuh terasa rileks. Bahkan, ada pula yang tertidur karena lelah menghafal.
“Godaan saat hapalan itu bukan lapar atau haus, tetapi mengantuklah yang menjadi musuh kami,” ujar Lutfi, Santri BQ DT, pada Kamis (2/5). Katanya, mereka mulai bangun dan beraktifitas sejak Pukul 03.00 WIB, dan menyetorkan hafalan pada pukul 06.00 WIB.
“Kami para santri terkadang memang berat menahan ngantuk ini, namun perjuangan disiplin ini alhamdulilah membuahkan hasil, sudah satu juz yang bisa dihapalkan,” katanya.
Lutfi mengungkapkan, bila sudah terbiasa, walaupun berat akan terasa nikmat menjalaninya. Ia juga menyampaikan, ingin memberikan yang terbaik kepada orangtualah yang menjadikannya tetap semangat.
“Kemarin alhamdulillah saya sudah menyetorkan hapalan satu juz, Jadi total yang sudah saya hapal kan sampai sekarang ada limajuz,” pungkanya. (Toni Antonius)