Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (Part.1)

Ada sesuatu yang tidak bisa berubah  di dunia ini. Sesuatu itu bernama “Perubahan”. Terkait dengan Era Digital, yaitu era atau zaman dimana penggunakan alat alat kebutuhan manusia  menggunakan angka (digit). Arus informasi dan globalisasi yang terus berkembang dengan cepat, menjadikan akses informasi yang didapat menjadi cepat pula. Berbagai informasi yang terjadi di belahan dunia kini telah dapat langsung diketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Berkembangnya akses informasi tidak hanya terkait ilmu pengetahuan, sosial atau budaya namun implikasi terjadi pada dunia pendidikan. Pendidikan Anak Usia Dini, sebagai satuan pendidikan paling mendasar mendapatkan dampak dari digitalisasi ini. Konstruksi anak dalam cara berfikir dan berinteraksi  mengalami perubahan.  Media teknologi digital ini akan terus menjadi pendamping zaman dan akan berhenti pada zaman nanti dengan segala perkembangannya.

Pendidikan Anak Usia Dini pada proses pembelajarannya berpedoman pada prinsip bermain sambil belajar, belajar seraya bermain. Bermain merupakan tuntutan dan kebutuhan bagi anak usia dini, sehingga kegiatan pembelajarannya dilakukan dengan berbagai macam permainan dalam suasana yang menyenangkan dan merangsang anak untuk terlibat secara aktif.

Dalam hal ini peran pendidik menjadi utama dalam pendampingan anak anak di sekolah. Dengan kemampuan pedagogisnya tidak menjadi alergi dengan masuknya era digital. Kompetensi pendidik pun masuk pada kompetensi yang dinamakan “Guru Abad 21” tentunya memiliki kemampuan yang lebih kompleks terkait teknologi. Dengan penggunaan  media ini diharapkan dapat menjadi inovasi dan berkembangnya aspek perkembangan anak dari berbagai sisi kehidupan, sosial dan  budaya.  Beberapa literatur penelitian dan disiplin ilmu menyatakan bahwa teknologi digital dapat digunakan baik sebagai sarana untuk berpikir kritis, bukan hanya untuk mendokumentasikan belajar anak namun semua tingkat pendidikan harus terlibat dan memanfaatkan kemajuan teknologi ini.

 

FIlosofi Teknologi

Filosofi teknologi sebagai dasar pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia Pendidikan Anak Usia Dini, terkait dengan sebuah jurnal berjudul “Transforming early Childhood experience with digital technologies”  mengatakan bahwa Bagaimana  penggunaan teknologi digital di dunia pendidikan menjadi salah satu alternative dan kebutuhan yang memberikan implikasi kepada masyarakat yang lebih luas.  Pendidikan memiliki kekuatan untuk berubah dan  eksplorasi terhadap teknologi dapat menghasilkan hasil yang signifikan. Budaya digital telah menjadi bagian penting dari budaya kontemporer anak-anak, dan pada saat yang sama, permainan anak-anak dengan teknologi telah berubah menjadi aktivitas yang menjadi dayas aing permainan untuk anak di masyarakat. Namun demikian kontroversi mengenai budaya digital ini di masyarakat masih menjadi sebuah perdebatan. Ditulis oleh Maria Hatzigianni di Macquarie University, Australia ressearch  pada tahun  2017. Pada sebuah  artikel membahas tentang ‘pedagogies transformatif’ dalam kaitannya dengan penggunaan teknologi digital yang juga dilakukan oleh para pendidik. Kecenderungan saat ini dalam pendidikan media adalah penggunaan media yang lebih aktif. Tujuannya adalah untuk mengajarkan keterampilan media yang lebih baik melalui produksi aktif dari berbagai tipe konten media, seperti animasi, blog, dan game digital. Ini menghasilkan sebuah penekanan pada konotasi positif yang terkait dengan produksi media: keterlibatan, aktivitas, belajar, dan topikalitas sebagai bagian dalam teknologi.

 

Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Anak Usia Dini

ICT (Informations and Communication Technologies) atau di-Indonesiakan menjadi Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan suatu system yang terdiri dari sistem informasi dan komunikasi. Masing-masing memiliki definisi dan ruang lingkup tersendiri. Teknologi informasi merupakan studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. Lucas ( dalam munir, 2008) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirim informasi dalam bentuk elektronik, micro komputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak memproses transaksi, perangkat lembar kerja dan peralatan komunikasi dan jaringan merupakan contoh teknologi informasi. Informasi yang disampaikan berupa pesan-pesan elektronik.

Oleh:  Ade Karwati, S.IP