Pentingnya Menjaga Kebersihan Dalam Ajaran Islam

DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu perintah yang senatiasa dianjurkan dalam Islam ialah menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan diri maupun lingkungan yang ada sekitar. Kebersihan diri akan melahirkan badan yang sehat, sedangkam lingkungan yang bersih akan menciptakan kenyamanan.

Dalam Islam kebersihan merupakan bagian dari keimanan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya dalil yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan ibadah. Hal telah disebutkan dalam beberapa dalil, baik di dalam Al-Qur’an dan Hadits.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam pernah bersabda:

“Kesucian itu adalah setengah dari iman.” (HR Muslim).

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam juga menyampaikan bahwa pentingnya menjaga kebersihan dalam aspek kehidupan manusia. Bunyi hadistnya sebagai berikut:

“Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah Ta’ala membangun Islam ini di atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih.” (HR. Ath-Thabrani).

Sedangkan dalam Al-Quran Allah Ta’ala juga menegaskan bahwa:

“…Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 151 yang artinya:

“Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.”

Menjaga kebersihan bagian dari amal ibadah yang akan diganjarkan pahala oleh Allah Ta’ala. Ibnu Abdullah dalam bukunya yang berjudul Fiqih Thaharah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam menyampaikan bahwa Allah Ta’ala menjanjikan surga bagi siapa saja yang menyingkirkan dahan pohon dari jalan.

Artinya: “Ada seorang lelaki yang membuang dahan pohon yang menghalangi jalan, lalu ia berkata, “Demi Allah, aku akan singkirkan dahan ini agar tidak mengganggu dan menyakiti kaum muslimin,” maka Allah pun memasukkannya ke surga,” (HR Muslim).