Mengintip Menu Rasulullah Dalam Berbuka Puasa

DAARUTTAUHIID.ORG | Dalam berbuka puasa umat Islam dianjurkan untuk dengan makanan yang baik dan tidak berlebihan. Hal ini sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam selama bulan Ramadhan ini.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berbuka dengan memakan 3 biji kurma (jika tidak mampu maka dengan 1 biji kurma). Namun, jika tidak memiliki kurma, maka dengan air Zamzam. namun jika tidak memilikinya juga, maka dengan air biasa.

Jika tidak tersedia menu yang disebutkan diatas, maka dengan Hulwun, yaitu makanan manis yang tidak dimasak seperti madu. Jika tidak ada juga, maka boleh makanan manis yang dimasak.

Dari berbagai riwayat menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berbuka dengan menu sebagai berikut:

Pertama, Kurma
Kurma memang makanan berbuka yang paling afdol dan sangat disukai Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Karena keistimewaan kurna ini, bahkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.” (HR. Mutafaqun ‘alaihi)
Sudah menjadi rahasia umum bahwa umat muslim disunnahkan memakan 3 butir buah kurma saat adzan magrib berkumandang.

Kedua, Semangka
Makan semangka bisa menjadi menu andalan saat berbuka untuk menghilangkan dahaga setelah seharian penuh menjalankan ibadah puasa. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memakan semangka dengan kurma kering.
“Panas di buah ini (kurma) dinetralisir oleh unsur dingin di buah ini (semangka).” (HR Abu Daud)

Ketiga, Labu
Labu Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

“Sesungguhnya seorang tukang jahit pernah mengundang Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menghadiri jamuan makan yang ia buat. Aku lalu berangkat bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam memenuhi undangan tersebut. Penjahit itu kemudian menyodorkan roti gandum dan sup yang di dalamnya terdapat buah labu dan daging yang telah dikeringkan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Maka aku melihat Rasulullah memilih-milih buah labu dari sekitar bejana tersebut. Sejak hari itu aku senantiasa menyukai labu.” (HR Bukhari).

Di Indonesia labu merupakan buah yang manis yang akan sangat cocok untuk diolah menjadi kolak dan digabungkan dengan pisang yang segar.

Keempat, Madu
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Madu adalah penyembuh bagi segala penyakit dan Al-Qur’an adalah penyembuh terhadap apa yang ada di dalam dada. Maka bagi kalian terdapat dua penyembuhan; Al-Qur’an dan madu.” (HR Bukhari).

Madu berasal dari sarang lebah dan memiliki rasa yang manis. Madu memiliki berbagai khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Demikian penjelasan mengenai makanan dan minuman yang menjadi menu berbuka puasa sesuai sunnah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, selain meraih pahala juga dapat bermanfaat untuk mempertahankan daya tahan tubuh agar selalu sehat.