Tiga Hal yang Dianjurkan Dalam Menyambut Bulan Ramadhan

DAARUTTAUHIID.ORG | Sebentar lagi bulan Syaban akan berakhir, itu artinya bulan Ramadhan sudah di depan mata. Pada bulan tersebut diwajibkan bagi orang-orang yan beriman untuk melaksanakan puasa Ramadhan selama 1 bulan penuh.

Pada bulan tersebut umat Muslim diperintahkan agar senantiasa berlomba-lomba untuk melakukan amal kebaikan semaksimal mungkin. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Lantas bagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi assalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci tersebut?

Baginda Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam adalah orang yang kerap kali merencanakan semua aktivitas yang akan dilakukakannya. Merencanakannya dengan sebaik mungkin, baik itu berkaitan dengan dunia maupun akhirat. Termasuk dalam mempersiapkan bulan suci Ramadan.

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Rasulullah biasa berpuasa sampai kami lihat beliau tidak berbuka, dan saya belum pernah melihat Rasulullah menyelesaikan puasanya di bulan kecuali Ramadan, dan saya tidak pernah melihat dia berpuasa lebih banyak di bulan mana pun selain di bulan Syaban.” (HR Bukhari-Muslim)

Salah satu persiapan Rasulullah dalam menyambut dan mempersiapakan bulan Ramadhan, setidaknya ada tiga persiapan yang dilakukan Rasulullah. Di antaranya ialah:

Pertama, Menjalankan puasa selama Syaban

Dalam banyak kisah, disebutkan Nabi Muhammad sering berpuasa di bulan Syaban. Hal ini dikarenakan bulan Syaban adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah. Istri Nabi Aisyah RadiyaAllahu anha: “Bulan yang paling disukai Rasulullah untuk berpuasa adalah Sya’ban; memang, dia biasa menggabungkannya dengan Ramadan.” (HR. Abu Dawud).

Kedua, Berdoa Memohon Berkah

Thalhah bin Ubaidullah melaporkan saat melihat bulan baru datang, dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam biasa berdoa:

“Ya Allah, pertemukan bulan Ramadan yang telah mendatangi kami dalam keadaan aman dan beriman, dalam keadaan selamat dan Islam. Wahai bulan sabit! Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah. Dan sungguh engkau adalah bulan yang baik dan telah memberi petunjuk kepada kami”.  (HR. Al-Tirmidzi)

Ketiga, Mendorong Umat Agar Senantiasa Memperbanyak Amal Kebaikan.

Dari Abu Hurairah RadiyaAllahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

“Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Nisa”i).)

Demikianlah tiga hal yang dianjurkan bagi umat Islam dalam menyambut bulan Ramadhan. Semoga menjadi ilmu yang baru yang dapat diamalkan. (Arga)