Komandan Tank IDF Tewas Kena Perangkap Hamas
DAARUTTAUHIID.ORG | GAZA — Media Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sebuah tank yang ditumpangi tentara dijebak untuk melakukan penyergapan dan menabrak alat peledak di daerah jebakan di kota Beit Hanoun, menyebabkan ledakan besar yang menewaskan tiga tentara dan melukai petugas.
Pasukan penjajahan Israel mengumumkan tiga tentara Israel tewas dan terluka parah dalam penyergapan kelompok perlawanan di Beit Hanoun, utara Jalur Gaza pada Rabu. Salah seorang yang tewas adalah komandan tank Dari Batalyon Lapis Baja ke-46 Brigade Besi (401) Divisi 162.
Pernyataan itu menambahkan bahwa “seorang perwira dari batalion yang sama terluka parah dalam pertempuran itu. Ia dipindahkan untuk menerima perawatan medis di rumah sakit.
Laporan tersebut mengidentifikasi dua tentara yang terbunuh sebagai Matityahu Yaakov Perel dan Kanaoo Kasa, keduanya berusia 22 tahun.
Mereka bertugas di Brigade “Jalur Besi” ke-401, yang menderita kerugian besar akibat serangan Hamas sejak dimulainya invasi darat ke Gaza pada tahun 2023. Tentara lain yang tewas adalah Nevo Fisher (20 tahun) seorang komandan tank di Batalyon 46 Brigade Lapis Baja 401.
Media Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sebuah tank yang ditumpangi tentara dijebak untuk melakukan penyergapan dan menabrak alat peledak di daerah jebakan di kota Beit Hanoun, menyebabkan ledakan besar yang menewaskan tiga tentara dan melukai petugas.
Dengan terbunuhnya ketiga tentara tersebut, jumlah korban tewas tentara Israel yang diumumkan sejak awal invasi terakhirnya ke Jalur Gaza utara pada 6 Oktober 2024, telah meningkat menjadi 46 perwira dan tentara, termasuk 6 orang yang gugur dalam 48 tahun terakhir. jam, menurut Radio Tentara Israel.
Secara total, jumlah korban tewas tentara Israel yang diumumkan sejak awal perang telah mencapai 830 perwira dan tentara, termasuk 395 orang sejak dimulainya manuver darat di Jalur Gaza pada 27 Oktober 2023, menurut data militer yang dipublikasikan di situsnya. situs web. 5.589 tentara dan perwira terluka sejak awal perang, termasuk 2.535 orang sejak invasi darat ke Jalur Gaza.**
Redaktur: Wahid Ikhwan
Sumber: Republika