Aa Gym: Jangan Sia-Siakan Waktu! Pergunakan Sebaik Mungkin
DAARUTTAUHIID.ORG | Orang yang yakin bahwa dirinya akan diri diurus oleh Alloh, maka pasti akan diurus semua keperluannya oleh Alloh. Kalau kita merasa yakin dengan pengurusan Alloh maka kita tidak stress menghadapi segala ujian hidup, dan tidak takut menghadapi masa depan.
Waktu itu terbagi menjadi tiga. Pertama ialah waktu masa lalu. Waktu yang sudah selesai dan tidak mungkin kita kembali lagi pada waktu tersebut. Kedua adalah waktu yang akan datang dan belum terjadi. Ketiga adalah waktu saat ini yang sedang kita jalanin.
Agar kita tidak risau dengan masa depan, maka kita harus yakin bahwa Alloh pasti memberikan takdir yang terbaik untuk kita. Kita boleh memikirkan masa depan tetapi kalau tidak cocok dengan keinginan maka jangan mudah kecewa.
Kalau mengingat masa depan dan merasa takut kepada masa depan maka langsung mengingat Alloh Ta’ala. Berbaiksangkalah pada setiap takdir Alloh Ta’ala, karena Alloh berdasarkan prasangka baik. Kalau berprasangka buruk maka keburukanlah yang akan datang, kalau berprasangka baik maka yang datang adalah baik.
Hidup ini jangan hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri, kalau mengandalkan kemampuan diri sendiri maka semuanya terasa berat. Tapi hadirkanlah Alloh dan mohon pertolongan kepada Alloh Ta’ala.
Contoh sederhananya ketika kita menggunakan maps untuk menuju alamat tertentu. Kita begitu patuh dan pasrah terhadap google maps kemanapun tujuan yang akan dibawa. Bagaimana kalau kita tidak mengikuti intruksi maps? Apa yang akan terjadi kira-kira?
Begitu juga dengan petunjuk Alloh melalui Al-Quran dan hadits yang telah diturunkan kepada seluruh umat manusia, maka harus kita patuhi agar tidak tersesat dalam hidup.
Kita harus menyerahkan sepenuhnya hidup kita kepada Alloh Ta’ala, agar hidup terasa tenang dalam menghadapi berbagai ujian, kita juga harus menyadari bahwa kita adalah makhluk yang lemah dan tidak berdaya. Hal ini bisa kita ungkapkan dalam kalimat dibawah ini:
La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim..
Artinya: “Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan dari Allah Ta’ala yang maha tinggi lagi maha agung”