Aa Gym: Jangan Rewel! Hidup Kita Berada Dalam Pengurusan Alloh
DAARUTTAUHIID.ORG | Nikmat yang pertama kali yang harus kita syukuri adalah nikmat penciptaan dan nikmat diurus oleh Alloh Ta’ala. Kita tidak bisa mengurus diri sendiri, kita sendiri tidak begitu tahu tentang diri kita sendiri, hanya Alloh yang tahu tentang diri kita, karena Alloh yang menciptakan.
Kita sendiri tidak pernah melihat langsung bagaimana jantung kita, paru-paru, dan semua organ yang ada dalam diri kita. Tapi semua itu bekerja dengan baik atas izin Alloh Ta’ala. Semua bekerja dengan fungsinya atas pengurusan Alloh Ta’ala.
Kita tidak tahu paru-paru kerjanya apa saja, hanya kita ketahui bahwa semuanya bekerja dengan beres saja. Jadi jangan pernah merasa bahwa kita lepas dari genggaman Alloh Ta’ala. Jangan merasa rewel dengan keperluan kita, Alloh pasti tahu semua kebutuhan kita.
Apakah Alloh tahu utang-utang kita yang akan jatuh tempo? Apakah Alloh tahu kesulitan atau kesusahan kita? Apakah Alloh tahu apa yang terbaik untuk kita? Alloh maha tahu segala-segalanya. Jadi tidak perlu ribet dengan kehidupan.
Kalau kita yakin bahwa Alloh Maha Tahu, Maha Menguasai, Maha Berkehendak, Maha Dekat, Maha Menentukan, maka tugas kita hanya satu yaitu benar-benar patuh dan tawakal kepada Alloh Ta’ala.
Sampai kapan nikmat kebaikan dan bahagia ini kita rasakan? Selamanya jika menjalani hidup dengan baik. Bahkan sampai akhirat kelak. Kuncinya ialah syukur, diantara banyaknya nikmat yang diberikan oleh Alloh, hanya sedikit orang yang bersyukur.
Jadi nikmati yang diberikan oleh Alloh akan menjadi kebaikan jika disyukuri. Sebaliknya akan menjadi buruk jika kita kufuri. Alloh Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (Ibrahim: 7).
Tidak semua yang kita inginkan baik untuk kita. Semua yang kita miliki dan yang tidak kita miliki adalah ujian. Alloh yang Maha Tahu apakah ujian tersebut baik atau tidak bagi kita. (KH. Abdullah Gymnastiar)