Tiga Faktor Penyebab Runtuhnya Dinasti Abbasiyah
DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu dinasti yang sangat dikenal dalam sejarah Islam ialah Dinasti Abbasiyah. Setelah berkuasa lebih dari 5 abad, akhirnya Dinasti Abbasyiah mengalami keruntuhannya. Ada tiga faktor utama yang menyebabkan runtuhnya Dinasti Abbasiyah.
Dinasti Abbasiyah berkuasa setelah dinasti Umayyah runtuh. Hal itu terjadi pada tahun 132 H. Namun, masa keemasan Islam tidak dapat bertahan, setelah Baghdad dibumihanguskan oleh tentara Mongol, di bawah Hulagu Khan pada tahun 1258 M.
Banyak dari ahli sejarah menjelaskan bahwa teori-teori mengenai faktor-faktor kemunduran Dinasti Abbasiyah, di antaranya ialah:
- Mulai Meninggalkan Syariat Islam
Faktor keruntuhan Dinasti Abbasiyah adalah konflik internal yang disebabkan oleh banyaknya penguasa yang mulai meninggalkan syariat Islam.
Dalam sebuah penelitian yang berjudul “Kemunduran dan Kehancuran Dinasti Abbasiyah serta Dampaknya Terhadap Dunia Islam Kontemporer”, menjelaskan bahwa kehancuran Dinasti Abbasiyah disebabkan oleh perilaku pejabat yang memperkaya diri (korupsi), meninggalkan ajaran agamanya, sistem pergantian khalifah secara turun menurun, khalifah usia muda dan tidak memiliki kemampuan memimpin.
Pada era Dinasti Abbasiyah sering terjadi saling bunuh antara umat Islam ketika terjadi konflik keagamaan. Padahal dalam ajaran Islam itu dilarang saling membunuh apalagi sesama Muslim. Selain itu, para pejabat suka bermewah-mewahan dan memperkaya diri sendiri. Seandainya para pemimpin dan para pejabat pemerintah menjalankan ajaran agama dan menjauhi segala larangan agama kemunduran Dinasti Abbasiyah tidak akan terjadi.
- Perang Salib
Keadaan Dinasti Abbasiyah semakin terpuruk ditengah kemunculan Tentara Salib dari daratan Eropa yang bertujuan menguasai Tanah Suci di Yerusalem. Perang salib terjadi tiga kali. Penguasa Islam Alp Arselan yang memimpin gerakan ekspedisi yang kemudian dikenal dengan “Peristiwa Manzikart” pada tahun 464 H.
Tentara Alp Arselan yang hanya berkekuatan 15.000 tentara, dalam peristiwa ini berhasil mengalahkan tentara Romawi yang berjumlah 200.000 orang yang terdiri dari tentara Romawi. Peristiwa ini menanamkan benih permusuhan dan kebencian tajam bagi orang-orang Kristen terhadap umat Islam, sehingga terjadinya perang salib.
- Serangan Pasukan Mongol
Tentara Mongol yang ketika itu sedang berkuasa melakukan invasi ke berbagai tempat demi memperluas wilayah kekuasaannya. Invasi ini yang menjadi penyebab utama runtuhnya Dinasti Abbasiyah.
Pada tahun 1258 M, tentara mongol yang berkekuatan kurang lebih 200.000 orang tiba di salah satu pintu Baghdad. Ancaman serangan tersebut membuat Dinasti Abbasiyah tidak mampu berbuat apa-apa. (Arga)