Mati Dalam Keadaan Syahid, Bagaimana Ciri-Cirinya?
DAARUTTAUHIID.ORG | Sebagai seorang muslim kita tentu mendambakan mati dengan syahid. Apakah syarat mati dengan syahid harus ikut berperang dan berjihad dalam Islam? Bagaimana ciri-ciri orang yang mati dalam keadaan syahid?
Untuk memaknai apa arti syahid dalam syahid, hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RadiyaAllahu ‘anhu:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: ‘Apa yang dimaksud orang yang mati syahid di antara kalian?’ Para sahabat menjawab, ‘Wahai Rasulullah, orang yang meninggal di jalan Allah itulah orang yang mati syahid.’ Beliau bersabda: ‘Kalau begitu, sedikit sekali jumlah umatku yang mati syahid.’ Para sahabat berkata, ‘Lantas siapakah mereka wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda: ‘Barangsiapa terbunuh di jalan Allah maka dialah syahid, dan siapa yang mati di jalan Allah juga syahid, siapa yang mati karena penyakit kolera juga syahid, siapa yang mati karena sakit perut juga syahid.'” (HR Muslim).
Dr. Ali Syariati dalam bukunya buku Kemuliaan Mati Syahid menjelaskan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam menyebut 5 kematian yang digolongkan syahid. Di antaranya ialah sebagai berikut:
Pertama, Berperang
Orang yang meninggal di medan perang saat memperjuangkan agama Allah dipastikan syahid matinya. Memiliki kedudukan dan kemuliaan yang tinggi di sisi Allah Ta’ala. Dari Jabir bin Abdillah RadiyaAllahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Jangan kalian mandikan mereka, karena setiap luka atau darah, akan mengeluarkan bau harum minyak misk pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)
Kedua, Jihad
Meninggalkan dalam keadaan berjihad, berjuang, dan menegakan agama syariat Allah adalah bagian dari mati syahid. Namun, jenazah dalam kelompok ini tetap wajib dimandikan, dikafani, dishalatkan serta dimakamkan.
Ketiga, Terkena Wabah
Orang yang meninggal disebabkan karena wabah, termasuk golongan orang yang mati syahid.
Keempat, Meninggal karena Sakit Perut
Orang-orang yang meninggal karena sakit perut juga termasuk golongan orang yang mati syahid. Hal ini disebutkan Dalam kitab Fathul Bari, ia mengutip sebuah hadits dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam beliau bersabda:
“Barang siapa yang mati karena (ada penyakit) dalam perut maka ia syahid.” (HR Muslim)
Imam An-Nawawi menyebutkan, orang yang meninggal karena penyakit di perutnya, baik karena tenggelam, melahirkan, atau yang lainnya diganjar dengan pahala syahid.
Kelima, Tenggelam
Orang yang meninggal karena tenggelam termasuk mati dalam keadaan syahid.
Demikian uraian mengenai kriteria mati syahid menurut Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Semoga bermanfaat. (Arga)