Adab-Adab dan Doa Ketikan Bercermin
DAARUTTAUHIID.ORG | Hampir setiap hari kita melakukan aktivitas bercermin. Namun sebagai seorang muslim dianjurkan untuk membaca doa ketika bercermin.
Tujuan bercermin adalah untuk melihat dan memastikan penampilan kita agar tetap menarik, rapi, dan bersih. Dalam buku yang ditulis oleh Mahmud Asy-Syafrowi berjudul Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian menjelaskan bahwa manusia diciptakan dengan kondisi yang baik.
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan benar, Dia membentuk kamu lalu memperindah bentukmu, dan kepada-Nyalah kembali(-mu).” (QS. At-Taghabun:3)
Ketikan bercermin, umat Islam diingatkan agar tidak hanya mementingkan penampilan fisik, melainkan sebagai momen untuk intropeksi diri dan memperhatikan budi pekerti dan akhlak yang mulia.
Ada beberapa doa yang dibacakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam sebagaimana yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RadiyAllahu ‘anhu, beliau membacakan sebagai berikut:
Pertama
Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa’addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja’alanii minal muslimin.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, maka Dia membaguskan dan menjadikan aku termasuk orang-orang Islam.” (HR. Ibnu As-Sani)
Kedua
Masih mengutip dari buku yang sama dengan sebelumnya, diriwayatkan oleh Ali bin Abu Thalibh ra., sesungguhnya Rasulullah ketika melihat (wajahnya) di cermin, maka beliau akan berdoa:
Allohumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii
Artinya: “Ya Allah sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku.”(Lihat Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Ketiga
Alhamdulillaah allaahumma kamaa hassanta khalqi fahassin khuluqii.
Artinya: “Segala puji hanya bagi Allah. Ya Allah, sebagaimana Engkau telah perindah tubuhku, maka perindah juga akhlakku.”
Selain membaca doa ketika bercermin, Islam juga mengatur adab ketika bercermin. Berikut ini adalah adab-adab bercermin:
Mengingat nikmat yang telah diberikan Allah Ta’ala seraya berdoa, tidak terlalu mengagumi kecantikan diri sendiri, tidak terlalu lama berada di depan cermin, tidak berlebih-lebihan ketika bercermin.idak mencela kekurangan fisik sendiri, bersyukur dengan segala kelebihan diri, dan bersabar dengan segala kekurangan.
Semoga uraian di atas memberikan pemahaman mengenai doa yang dibaca ketika bercermin dan adab-adab ketika sedang bercermin. (Arga)